Amerika Serikat melonggarkan imbauan perjalanan bagi warganya yang ingin bepergian ke India karena penurunan kasus Covid-19. Namun, AS masih tak menganjurkan warganya ke RI karena peningkatan infeksi corona.

Juru Bicara Kepresidenan AS, Jen Psaki, mengatakan bahwa negaranya menurunkan imbauan perjalanan ke India ke level tiga. Artinya, warga diminta untuk mempertimbangkan kembali bepergian ke negara itu.

“Setiap keputusan soal membuka kembali perjalanan akan dipandu oleh ahli kesehatan dan medis masyarakat kami. Kami menganggap ini sangat serius,” kata Psaki sebagaimana dikutip Reuters, Senin (19/7).

Apabila tetap ingin berkunjung, warga AS diminta rutin memantau situs Pusat Pengendalian Penyakit (CDC) mengenai imbauan perjalanan.

AS juga mengimbau warga perempuan agar tak bepergian sendiri, mendaftar di Program Pendaftaran Wisatawan Cerdas (STEP), meninjau laporan kejahatan dan keamanan, terutama di Negara Bagian Jammu dan Kashmir.

Meski demikian, AS tetap melarang masuk hampir semua warga asing yang sempat berada di India dalam 14 hari terakhir.

Sementara itu, AS masih memasang imbauan status level 4 bagi warganya yang ingin ke Indonesia. Artinya, warga AS disarankan untuk tak bepergian ke Indonesia.

“Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) telah mengeluarkan Pemberitahuan Kesehatan Perjalanan Level 4 untuk Indonesia karena Covid-19 yang sangat tinggi di negara ini,” demikian pernyataan resmi di situs imbauan perjalanan yang terakhir diperbarui pada 19 Juli lalu.

AS juga mengimbau warganya yang hendak pergi ke Indonesia untuk memantau aturan setempat, termasuk kewajiban karantina.

“Tindakan karantina yang dijalankan pemerintah diberlakukan untuk semua warga negara asing,” demikian pernyataan pemerintah AS.

Pihak berwenang AS juga menyarankan agar warganya mempertimbangkan kembali perjalanan ke Sulawesi Tengah dan Papua mengingat kerusuhan sipil yang terjadi, termasuk terorisme.

Editor: Nul

Sumber: cnnindonesia