Indonesia hari ini kedatangan lagi 1.041.400 dosis vaksin corona AstraZeneca. Jutaan dosis vaksin ini tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, pada Jumat (16/7) pagi dan merupakan kedatangan vaksin tahap ke-26.

Dengan tambahan 1 juta dosis ini, maka kini Indonesia sudah memiliki total 14,7 juta dosis vaksin AstraZeneca. Vaksin ini ada yang berasal dari dari jalur COVAX maupun sumbangan dari berbagai negara.

“Sampai saat ini, sekitar 14.7 juta dosis vaksin AstraZeneca telah dikirimkan ke Indonesia. AstraZeneca juga akan mengirimkan jutaan dosis vaksin lagi dan mendukung pengiriman dosis tambahan melalui COVAX maupun donasi secara nirlaba,” tulis dalam keterangan pers yang diterima, Jumat (16/7).

Tambahan 1 juta dosis yang tiba Jumat pagi ini merupakan bagian dari perjanjian pemerintah Indonesia dengan AstraZeneca, yang rencananya akan mendatangkan total 50 juta dosis vaksin.

“AstraZeneca hari ini mengirimkan 1.041.400 dosis vaksin COVID-19 untuk Indonesia. Pengiriman tersebut merupakan bagian dari perjanjian bilateral antara AstraZeneca dan Pemerintah Indonesia untuk pengiriman 50 juta dosis vaksin langsung ke Indonesia,” tambahnya.

Terus bertambahnya jumlah dosis vaksin yang dimiliki pemerintah ini merupakan upaya pemenuhan kebutuhan vaksinasi COVID-19, dengan target penerima sebanyak 208,2 juta penduduk.

Indonesia juga telah menerima sebanyak 2,16 juta dosis AstraZeneca yang merupakan hibah dari pemerintah Jepang dan dikirimkan secara bertahap. Pengiriman pertama sebanyak 998.400 dosis vaksin tiba di Indonesia pada 1 Juli lalu. Kemudian pengiriman kedua sebanyak 1,16 juta dosis sudah diterima pada Kamis (15/7) lalu.

Sekjen Kemenkes Oscar Primadi sebelumnya menyampaikan stok vaksin corona yang sudah diterima pemerintah Indonesia berjumlah lebih dari 141 juta dosis. Jumlah ini merupakan akumulasi sejak kedatangan vaksin pertama pada Desember 2020.

“Total vaksin yang kita telah terima hingga pagi ini adalah 141.315.880 vaksin,” ujar Oscar saat menerima kedatangan 1 juta dosis vaksin AstraZeneca, dilihat dari YouTube Sekretariat Presiden.

Mulai Agustus 2021, Presiden Jokowi juga mengarahkan untuk mempercepat program vaksinasi nasional, dengan 2 juta suntikan per harinya.

Editor : Aron
Sumber : kumparan