Lionel Messi dilaporkan akan memperpanjang kontrak di Barcelona. Bukan cuma itu, Messi siap potong gaji demi menstabilkan keuangan klub.

Kontrak Lionel Messi di Barcelona habis pada 30 Juni kemarin. Isu berkembang liar, kalau PSG dan Manchester City berniat memboyongnya dan memberi gaji besar.

Barcelona sendiri lagi di ujung tanduk, terkait aturan financial fair play yang dikeluarkan dari Laliga. Dilansir ESPN, pengeluaran Barca untuk mengaji pemainnya telah dibatasi yang awalnya lebih dari 600 juta Euro menjadi 347 juta Euro sejak pandemi virus corona. Pembatasan masih akan diberlakukan lebih lanjut pada musim mendatang.

Dilansir dari berbagai sumber, Lionel Messi dikabarkan siap menandatangani kontrak baru di Barcelona selama lima tahun. Messi juga bersedia gajinya dipotong sebesar 50 persen.

Maka artinya, La Pulga kehilangan duit yang tidak sedikit. Dari per pekan, per bulan, sampai kontraknya habis nanti.

Per pekan Messi kehilangan 250 ribu Euro atau setara Rp 4,2 miliar, per bulan Messi kehilangan 1 juta Euro atau setara Rp 17 miliar, per tahun Messi kehilangan 12 juta Euro atau setara Rp 206 miliar.

Sampai kontraknya habis nanti, Messi bakal kehilangan 60 juta Euro atau setara Rp 1 triliun!

Lionel Messi memang merupakan pesepakbola dengan gaji termahal di dunia. Tak heran Barcelona berani memberinya bayaran selangit, mengingat Messi sudah berikan setumpuk prestasi.

Messi sudah mempersembahkan total 35 trofi buat Barcelona sejak debutnya di tahun 2005. Beberapa di antaranya adalah 10 kali juara Liga Spanyol dan empat kali memenangi Liga Champions.

Messi juga menjadi pemain Barcelona dengan penampilan terbanyak yakni 778 kali di seluruh kompetisi. Dirinya sudah bikin 672 gol dan 305 assist.

Editor : Aron
Sumber : detiksepakbola