Walikota Tanjungpinang Rahma meminta warga untuk tidak mempermasalahkan biaya antigen sebesar Rp150 ribu untuk sekali jalan selama PPKM darurat. Hal tersebut sudah sesuai dengan SK Mendagri.

“Tujuan baik ini jangan dihambat, tinggal tujuh hari lagi kita tidak melarang orang masuk namun tunjukkanlah orang yang benar bebas Covid-19 dan tindakan ini bukanlah satu yang berlebihan, tuntaskan waktu yang diberikan ini,” kata Rahma di Kedai Kopi W&W, dapur Aspec Tanjungpinang.

Rahma juga menjelaskan dengan dana sebesar Rp42 miliar ini untuk dana kegiatan PPKM darurat untuk mencegah penyebaran Covid-19 yang ada di Kota Tanjungpinang karena Tanjungpinang saat ini berada di zona merah yang artinya dalam keadaan darurat.

“Untuk menyeleksi warga kita masuk ke Bintan, tetapi alangkah lebih baik lagi dari Bintan lah yang menyeleksi warganya masuk ke Tanjunpinang. Tentu ada kebijakan daerah pemerintah masing-masing yang penting bisa menunjukan rapid antigen kita terima,” pungkasnya.

Editor: Dwik