Seorang anak berinisial NKAF (14) menderita pusing dan lemas usai menjalani vaksinasi corona pada Senin (5/7).
Ketua Harian Satgas COVID-19 Kabupaten Gianyar, Bali, Made Gede Wisnu, mengatakan NKAF gugup semalam sebelum menjalani vaksinasi yang membuatnya pusing dan lemas usai divaksin.
“Biasa anak-anak kan tegang dan takut disuntik. Malam sebelum vaksinasi yang bersangkutan (NKAF) mengaku begadang, tidak bisa tidur karena memikirkan vaksinasi yang akan dia terima,” kata Wisnu saat dihubungi, Selasa (6/7).
Wisnu mengimbau para orang tua dan guru memperhatikan kondisi anak sebelum menjalani vaksinasi. Hal ini untuk mencegah terjadinya Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI yang tak diinginkan.
“Untuk menghindari dari Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI), Guru guru dan Orang tua murid agar ikut mengawasi anaknya agar mempersiapkan diri dengan menkaga kondisi badan serta memberikan pemahaman bahwa vaksin itu penting dan disuntik tidak sakit,” jelas Wisnu.
Anak di Bali Pusing dan Lemas Usai Divaksin Corona, Satgas Beri Penjelasan (1)

searchPerbesar
Vaksinator bersiap menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada warga saat vaksinasi massal di Denpasar, Bali. Foto: Dok. Istimewa
Siswi SMPN 1 Sukawati, Kabupaten Gianyar, tersebut menjalani vaksinasi di sekolahnya dengan vaksin Sinovac sekitar pukul 10.00 WITA. Saat skrinning, ia dinyatakan sehat dan layak untuk mengikuti vaksinasi.
“Sebelum dilakukan vaksinasi (penyuntikan) terhadap yang bersangkutan maka dilakukan screening dengan hasil kondisi tubuh baik, suhu 35,9 derajat, tekanan darah 136/94 mmHg. Riwayat sakit sebelumnya tidak ada, riwayat sakit bawaan tidak ada, auto imun, tidak ada, riwayat terpapar COVID-19 sebelumnya juga tidak ada. Jadi, yang bersangkutan memenuhi syarat untuk dilakukan vaksinasi,” kata Wisnu.
Kemudian sekitar pukul 11.30 WITA, NKAF merasa pusing dan lemas. Alhasil dokter memberikan penangganan dengan membaringkan NKAF dan memberikannya oksigen.
“Kondisi yang bersangkutan sudah tidak pusing lagi dan sudah diperbolehkan pulang,” kata Wisnu.
Editor : Aron
Sumber : kumparan