Sebagai bentuk pengawasan, Komisi III DPRD Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) melakukan kunjungan kerja (Kunker) pengawasan, dalam rangka Monitoring dan Evaluasi (Monev) terhadap kegiatan mitra kerjanya di Kecamatan Kundur, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri, Kamis (24/6/2021) kemarin.

Kegiatan yang dipimpin Ketua Komisi III DPRD Kepri Widiastadi Nugroho ini, juga diikuti oleh Wakil Ketua Surya Sardi, Sekretaris Raja Bachtiar, serta anggota Komisi III Nyanyang Haris Pratamura, Sahmadin Sinaga, Yusuf, Yudi Kurnain dan Bakti Lubis.

Pada kunker tersebut, rombongan komisi III melihat dari dekat kondisi pembangunan jalan yang ada Desa Sei Sebesi, Tanjung Belian, Simpang Urung, Kundur.

Di jalan sepanjang 17,3 Kilometer (Km) tersebut, 750 meter diantaranya dilakukan perbaikan dan pemeliharaan berkala dengan menelan anggaran mencapai Rp 4 Miliar, dan dengan waktu 120 hari kalender.

“Di jalan yang diperbaiki (proses pemeliharaan, red), sebelumnya dalam kondisi rusak dan berlubang di beberapa ruas jalan. Sehingga proses perbaikan sangat perlu dan penting dilakukan,” jelas Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kepri, Widiastadi Nugroho disela-sela kunjungan kerja tersebut.

Politisi PDI Perjuangan ini juga menilai, ruas jalan yang mengalami perbaikan ini diketahui menghubungkan antara Tanjung Belian dengan Tanjung Batu.

Dan terbilang sangat penting dalam mobilisasi masyarakat dalam beraktivitas sehari-hari. Khususnya untuk memenuhi kebutuhuan ekonomi.

“Jika melihat ujung-ujungnya, ruas jalan ini menjadi jalan vital perekonomian masyarakat yang menghubungan antara dua pelabuhan. Sehingga sangat penting untuk diperbaiki menggunakan kontruksi jalan beton dan dilapisi aspal,” terang pria yang akrab disapa Mas Iik ini.

Hal senada juga diungkapkan oleh Anggota Komisi III DPRD Provinsi Kepri Nyanyang Haris Pratamura yang mengatakan bahwa Provinsi Kepri sangat terkenal dengan wilayah kepulauan dan daratan.

Sehingga proses pembangunan infrastruktur dalam menopang kebutuhan hidup maupun perekonmian perlu dilakukan. Mulai dari Pelabuhan hingga jalan.

Untuk di Kepri, pembangunan infrastruktur memang sangat dominan, khususnya pelabuhan dan jalan raya. Mengingat, bisa meningkatkan dan menumbuhkembangkan perekonomian. Karena tanpa adanya pembangunan infrastruktur, maka tidak akan mungkin ada pergerakan ekonomi.

“Oleh karena itu, kami dari Komisi III meminta kepada Pemerintah Provinsi Kepri untuk bisa menumbuhkan ekonomi dengen stimulus melalui pemerataan pembangunan infrastruktur di daerah,” tegasnya.

Menimpali hal tersebut, Samadhin Sinaga, Anggota Komisi III DPRD Provinsi mengatakan bahwa dengan adanya pembangunan infrastruktur hingga ke pelosok, secara langsung menandakan adanya perhatian, dari Pemerintah. Contohnya di wilayah Kundur.

“Ini bukti bahwa Pemerintah Provinsi Kepri memperhatikan perkembang di daerah. Dan kiranya perhatian ini lebih dimaksimalkan lagi, sehingga masyarakat di pelosok bisa menimati dari adanya pembangunan,” terangnya.

Editor : WIL