Pojok Batam

Masih Ada Masyarakat Tidak Jujur Saat Screening, Penyebab Keluhan Usai Divaksin

Wali Kota Batam, Muhammad Rudi akhirnya berkomentar mengenai viralnya video Nani (28), warga Botania Garden yang diposting oleh pemilik akun Facebook Abdul Hasyid Sipahutar, Senin (21/6/2021) kemarin.

Dimana dalam keterangan video tersebut, dikatakan bahwa Nani mengalami mati rasa pada bagian badan sebelah kanan setelah menerima vaksin jenis AstraZeneca, Kamis (17/6/2021) lalu.

Rudi meminta agar seluruh calon penerima vaksin di Kota Batam, Kepulauan Riau untuk jujur mengenai kesehatan pribadi saat menjalani screening sebelum proses penyuntikan vaksin.

“Kalian jangan takut dengan vaksin. Yang pasti kalian jujurlah kepada tim medis saat dilakukan screening. Jangan berusaha menutupi, apabila memang ada sakit lain yang kalian derita saat ini,” tegasnya di hadapan para pekerja PT. Voltex, Sekupang, Selasa (22/6/2021).

Saat ini, Rudi mengaku masih ada elemen masyarakat yang terlalu memaksakan dirinya menjadi penerima vaksin, walau menyadari adanya penyakit bawaan lain, serta masih dalam proses penyembuhan sehingga masih mengkonsumsi obat untuk jangka panjang.

“Mereka yang tumbang adalah yang memiliki penyakit bawaan. Jangan paksanakan diri, apabila ditanya tim medis jujurlah. Kalau dipaksa bisa tumbang dan segala macam lainnya,” lanjut Rudi.

Sementara itu, dihubungi melalui sambungan telepon, Abdul Hasyid Sipahutar menjelaskan saat ini, Nani (28) warga Perumahan Botania Garden yang sehari sebelumnya viral karena mengalami mati rasa pada bagian badan sebelah kanan telah kembali ke kediaman nya, setelah mendapat perawatan oleh tim medis RSAB Batam.

“Awalnya meriang, sakit kepala, dan sesak. Kami kasih Paracetamol dan susu beruang. Namun malah makin parah pada malam hari nya,” terang Abdul.

Tiga hari sempat mendapat perawatan di kediaman nya, Nani akhirnya dibawa oleh pihak keluarga menuju Rumah Sakit setelah mendapat saran dari Tim Gugus Tugas Percepatan COVID-19 Batam.

Sempat dibawa untuk mendapat perawatan di Rumah Sakit Elisabeth Batam Center, Nani kemudian dipindahkan ke RSAB Batam dikarenakan pihak Elisabeth mengaku tidak dapat melakukan penanganan pasien paska vaksin pengguna BPJS.

“Di RSAB kemarin akhirnya dilakukan X-Ray. Dari sana diketahui ada penyempitan pada saluran pernafasan dia (Nani), makanya sempat kayak gitu. Sekarang udah baikan, dan udah pulang walau masih konsumsi obat dari rumah sakit,” ungkapnya.

Editor : WIL

Exit mobile version