Israel kembali menggempur Jalur Gaza, Palestina, Kamis malam (17/6) atau selang sehari setelah serangan sebelumnya.

Militer Israel mengatakan jet-jet tempur meluncurkan serangan udara di Gaza pada Kamis malam hingga Jumat dini hari setelah militan Palestina mengirim banyak balon udara berisikan api ke wilayah mereka.

Balon api dan serangan udara merupakan kekerasan terbaru di tengah gencatan senjata antara Israel dan kelompok Hamas yang mulai berlaku pada 21 Mei.

“Sebagai tanggapan, jet tempur menyerang kompleks militer dan situs peluncuran roket milik organisasi teror Hamas.”

Jurnalis AFP di Gaza melaporkan mendengar ledakan keras.

Militer Israel mengatakan serangan itu menghantam situs-situs di Kota Gaza dan di Khan Yunis, rumah bagi sekitar dua juta penduduk.

Sebagai tanggapan, militan Hamas langsung melepaskan tembakan senapan mesin ke arah negara Yahudi itu hingga sirene peringatan serangan roket Israel meraung.

Petugas pemadam kebakaran Israel mengungkapkan militan Palestina di Gaza telah meluncurkan balon api selama tiga hari berturut-turut.

Balon-balon tersebut dilaporkan sempat menyebabkan 20 kebakaran di selatan Israel.

Sebelumnya angkatan udara Israel melancarkan serangan ke Jalur Gaza pada Rabu (16/6) pagi setelah gerilyawan di wilayah Palestina itu mengirim banyak balon udara berisikan api ke selatan Israel.

Serangan udara tersebut menandai bentrokan terbaru antara Israel dan milisi di Gaza sejak gencatan senjata pada 21 Mei lalu yang mengakhiri perang 11 hari antara Israel dan Hamas.

Editor : Aron
Sumber : cnnindonesia