Pihak Rumah Sakit Awal Bros (RSAB) Batam kini menyediakan ruang tambahan guna menangani ratusan pekerja PT Schneider, Mukakuning, Batam, Kepulauan Riau yang sejak, Rabu (16/6/2021) pagi mendatangi Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Awal Bros (RSAB) Batam.

Adapun kedatangan para pekerja salah satu Perusahaan Penanam Modal Asing (PMA) di Kota Batam ini, sehari setelah menerima vaksin AstraZeneca yang dilaksanakan oleh perusahaan.

Humas RSAB Batam, Cyntia Lamusu membenarkan bahwa saat ini para tim medis yang bertugas di IGD tengah fokus memberikan perawatan terhadap para pekerja perusahaan tersebut.

“Iya mas benar, sejak pagi jam 09.00 WIB tadi. Petugas medis IGD mulai melakukan perawatan terhadap pekerja PT Schneider yang telah menunggu sejak pagi,” terangnya ditemui di RSAB Batam, Rabu (16/6/2021).

Walau belum mendapatkan data pasti, namun Cyntia juga memperkirakan bahwa sejak pagi hingga siang ini, sudah ada ratusan pekerja yang datang dan mengeluhkan sakit yang sama yakni mual, muntah, hingga demam tinggi.

Untuk itu, pihak RSAB juga menyediakan ruang rawat tambahan dikarenakan kapasitas IGD yang cukup penuh guna merawat para pekerja.

“Yang pasti pelayanan lain terhadap masyarakat di IGD kita gak terganggu mas. Karena kita udah punya ruang tambahan yang bisa tampung ratusan pasien,” lanjutnya.

Walau demikian, Cyntia juga menerangkan bahwa hingga saat ini belum ada satu pasien dari pihak pekerja yang disarankan untuk rawat inap.

“Sementara masih observasi, dan belum ada yang disarankan rawat inap,” paparnya.

Editor : WIL