Poltekes Tanjungpinang mengembangkan kreasi membuat kue kukis atau kue bangkit dari bahan bunga dan kayu bakau jenis apapun.

Caranya sederhana, kayu bakau direbus selama 20 menit lalu dibuang kulitnya. Kemudian dijemur hingga kering, lalu dicincang kecil-kecil, setelah itu digiling dan disaring sehingga berbentuk seperti tepung.

Rivaldo, mahasiswa Poltekes menyebutkan, untuk menjadi kue bangkit adonan tepung kayu bakau pengganti tepung terigu itu, dicampur baking soda, telor, gula dan mentega secukupnya.

“Bunga kayu bakau dikupas dan dijemur setelah itu juga digiling berbentuk tepung untuk pengganti atau penabah warna kue bangkit itu. Karena warna bunganya ada yang oren dan coklat,” kata Rivaldo di acara Teknologi Tepat Guna yang berlangsung di Hotel Aston Tanjungpinang, Selasa (15/6/21).

Menurut Rivaldo, kue kukis ini adalah yang perdana, halal dan sudah dilakukan uji coba. Rasanya gurih dan aromanya harum dan bisa mencapai hingga tiga bulan lamannya.

“Rencananya kue bangkit dari kayu bakau ini akan di pasarkan di Pasar Raya Bintan Center. Harga per kotaknya Rp10.000 saja,” ucapnya.

Editor : Dwik