Masuk usia kepala tiga, perlu pertimbangan untuk memperbaharui rutinitas perawatan kulit. Di usia 30-an, kadar hormon mulai menurun begitu pula dengan produksi kolagen dan elastin. Padahal, Anda tentu ingin tampilan kulit awet muda dan segar.

“Pergantian sel menjadi makin lambat selama usia 30-an dan kulit tidak sekenyal dulu,” ujar Lorraine Scrivener, ahli kulit di Eden Skin Clinic, seperti dikutip Women’s Health Magazine.

Patricia Farris, ahli dermatologi, menyebut tanda awal penuaan yang muncul di usia 30-an biasanya berupa kerutan berkat pergerakan otot. Anda bakal menemukan garis-garis pada dahi juga crows feet (guratan di bawah mata seperti kaki burung).

Oleh karenanya, di samping perawatan dari luar, Anda perlu menyisipkan makanan anti penuaan dini sebagai langkah perawatan kulit dari dalam.

Berikut tujuh makanan yang bantu awet muda di usia 30-an.

1. Tomat

Ilustrasi TomatIlustrasi tomat (WDnet/Pixabay)

Sebaiknya mulai sekarang Anda memasukkan tomat dalam diet harian. Kandungan vitamin C pada tomat penting untuk pembentukan kolagen baru.

Selain itu, tomat tinggi kandungan likopen yang mana ini merupakan jenis antioksidan yang mampu melindungi kulit dan paparan sinar matahari dan radikal bebas. Radikal bebas bisa merusak kolagen dan molekul elastin sehingga timbul inflamasi juga kerutan.

Tidak hanya tomat, Anda bisa memperoleh asupan vitamin C dari brokoli, paprika merah, kiwi, stroberi dan jenis buah-buahan sitrus.

2. Bayam

Ilustrasi SayuranIlustrasi bayam. (kkolosov/Pixabay)

Sayuran hijau seperti bayam dan kale mengandung vitamin E, A atau retinol yang membantu mendorong regenerasi sel kulit. Sebagaimana dilansir First Cry, bayam mengandung aneka nutrisi yang berperan dalam memerangi tanda penuaan pada kulit.

Kandungan asam folatnya berfungsi untuk merawat kesehatan sel termasuk sel kulit. Zat besi merawat kesehatan jaringan dan vitamin-vitamin berfungsi sebagai antioksidan.

3. Ikan kembung

ilustrasi ikan kembungIlustrasi ikan kembung.( iStockphoto/Nopadol Uengbunchoo)

Farris berkata ikan-ikanan berlemak penuh dengan asam lemak omega 3 yang baik untuk kulit. Salmon, makarel, sarden, ikan kembung banyak mengandung asam lemak omega 3. Komponen ini membantu kulit tetap kenyal dan lembap.

Asam lemak omega 3 juga berperan sebagai antiinflamasi sehingga bisa membantu orang dengan kondisi kulit tertentu termasuk eksim dan psoriasis. Jenis ikan-ikan ini juga banyak mengandung zinc yang baik untuk menjaga kesehatan kulit.

4. Semangka

ilustrasi potongan semangkaIlustrasi semangka. (iStockphoto/fotosipsak)

Buah yang kaya akan kandungan air ini banyak mengandung mangan, selenium, kalsium, potasium, dan vitamin C, K, E. Konsumsi semangka membantu kulit tetap terhidrasi, membantu melawan polutan dan senyawa kimia yang bisa merusak kulit.

5. Wortel

Ilustrasi wortelIlustrasi wortel (Pixabay/jackmac34)

Wortel mengandung beta-karoten, antioksidan, dan potasium. Beta-karoten penting untuk melawan radikal bebas. Sedangkan potasium akan mendukung regenerasi sel kulit, membantu mengatasi permasalahan kulit seperti jerawat dan bekas jerawat.

Tak ada alasan untuk tidak memasukkan wortel dalam diet harian. Wortel bisa diolah jadi jus, campuran salad, sup, hingga cake wortel.

6. Ubi

Ubi bisa Anda jadikan sumber karbohidrat alternatif pengganti nasi. Tak hanya mengenyangkan dan memberikan energi, ubi banyak mengandung antioksidan, beta-karoten dan nyaris tanpa kandungan lemak. Nutrisi ini akan membantu kulit melawan tanda penuaan.

Konsumsi ubi tidak terbatas hanya dijadikan ubi rebus saja. Anda bisa memanggang ubi dengan garam, lada dan minyak zaitun. Bahkan ubi bisa disisipkan pada salad sebagai elemen karbohidrat.

7. Dark chocolate

Ilustrasi Dark ChocolateIlustrasi dark chocolate. (AlexanderStein/Pixabay)

Metabolisme tubuh di usia 30-an memang berbeda dengan saat usia 20-an. Mungkin Anda merasa sulit menurunkan berat badan sehingga sangat selektif dalam memilih camilan. Cokelat hitam alias dark chocolate bisa dijadikan alternatif camilan sehat sekaligus upaya melawan tanda penuaan dini.

Dark chocolate mengandung antioksidan tinggi. Studi menunjukkan kandungan antioksidan pada cokelat meningkatkan aliran darah ke kulit, melindungi kulit dari paparan sinar matahari dan meningkatkan hidrasi kulit.

Editor : Aron
Sumber : cnnindonesia