Secangkir kopi kerap diandalkan untuk meningkatkan daya konsentrasi dan fokus. Meskipun ternyata tidak membuat orang menjadi lebih kreatif.

Kopi bisa menjadi minuman nikmat yang menambah fokus dan bikin tubuh makin berenergi. Tak heran kalau banyak orang memilih minum kopi di pagi hari sebagai langkah cepaat dan tepat untuk mengusir kantuk.

Meskipun bisa cepat melek dan bikin fokus, nyatanya kopi tak membuat orang jadi lebih kreatif dan kaya ide. Hal ini diungkap oleh para peneliti lewat hasil survei yang baru saja dilakukan. 

Peneliti menguji beberapa hal terkait efek yang dihasilkan setelah konsumsi kafein. Efek stimulan pemikiran konvergen (pemecahan masalah) dan divergen (penghasil ide), memori kerja dan suasana hati menjadi deretan efek yang diuji.Dilansir dari Healthline (13/6) sebuah penelitian terbaru mengungkap kalau kopi tak menjadikan orang lebih kreatif. Penelitian ini melibatkan 80 peserta yang diberi pil kafein dengan dosis 200 miligram. Takaran ini setara dengan satu cangkir kopi kental.

Dari hasil penelitian ini, didapatkan hasil kalau kafein mempengaruhi pemikiran konvergen namun tidak berpengaruh pada pemikiran divergen. Jadi kopi tidak membuat orang lebih kreatif dalam menemukan ide baru.

Kristin Kirkpatrick, MS, RDN, penulis “Skinny Liver,” mengatakan dia tidak terkejut dengan temuan penelitian tersebut.

“Penelitian sebelumnya tidak menemukan hubungan dengan kreativitas,” katanya kepada Healthline. “Kreativitas bersifat sangat pribadi. Meskipun menarik, saya tidak yakin ada hubungannya kafein dengan dampak pada kreativitas seseorang.”

Lain lagi dengan Andy De Santis, seorang ahli diet dan spesialis penurunan berat badan. Ia setuju kalau kopi bisa membuat fokus dan berdampak baik pada pengambilan keputusan.

“Saya telah menulis dan melihat bukti soal kafein pada banyak kesempatan. Kafein dapat meningkatkan perhatian dan fokus. Anda bisa membuat keputusan sulit dan melakukan tugas yang lebih kompleks setelah minum kopi,” ujar Andy De Santis.

Pada penelitian terdahulu yang dilakukan peneliti di University of Toronto 2019 lalu mengungkap, dengan memikirkan kopi saja bisa membuat orang jadi lebih fokus.

Dr Sam Maglio menjelaskan orang yang memikirkan kopi akan lebih bergairah meskipun tidak benar-benar meminumnya.

“Kami ingin melihat apakah ada hubungan antara kopi dan gairah tubuh sehingga jika kita hanya memaparkan orang soal isyarat mengenai kopi, gairah fisiologis mereka akan meningkat seolah mereka benar-benar meminum kopi tersebut,” jelasnya Dr Sam Maglio.

Uniknya, para peserta yang memikirkan kopi teryata membutuhkan waktu lebih sedikit untuk berpikir dan mengambil keputusan. Jika dibandingkan orang yang tak berpikir soal kopi, mereka jauh lebih lambat saat berpikir.

Editor : Aron
Sumber : detikfood