Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam, mengingatkan bahwa pendaftaran bagi siswa-siswi tingkat Sekolah Dasar (SD) tahun ajaran 2021/2022 berakhir, Selasa (15/6/2021) besok.

Untuk itu, Kepala Disdik Batam, Hendri Arulan menegaskan bahwa pihaknya tidak membuka waktu tambahan bagi calon siswa yang belum melakukan pendaftaran secara online.

Berdasarkan data terakhir total pendaftar sudah mencapai angka 9.804 calon peserta didik.

Hendri juga menyampaikan untuk tingkat SD total calon pendaftar 22.375 usia 6 hingga 7 tahun, hal ini berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Batam.

“Angka tersebut masih di bawah daya tampung SDN dan swasta yang mencapai 26 ribu kursi. Jadi kalau pendaftaran berimbang, maka semua siswa bisa ditampung,” paparnya saat dihubungi, Senin (14/6/2021).

Ia menyebutkan untuk kuota pendaftaran yang tersedia mayoritas merupakan zonasi.

Mereka yang berdomisili dekat dengan lokasi sekolah diprioritaskan diterima. Tidak saja itu, calon peserta yang berusia 7 tahun juga dipastikan diterima di SD negeri.

Tahun ini rencana daya tampung (RDT) sebanyak 11.420, jumlah rombongan belajar 317.

Untuk jalur zonasi menyediakan kuota 5.710, jalur afirmasi 1.732, jalur perpindahan orangtua 534 kuota.

Kalau melihat total pendaftar yang masih di angka sembilan ribu orang, Hendri mengatakan jumlah daya tampung masih tersedia untuk saat ini.

Namun kendalanya ada pendaftaran ini dikhawatirkan tidak merata, sehingga daya tampung satu sekolah melebihi yang tersedia.

“Kalau sudah seperti ini tentu harus dilakukan pemerataan ke sekolah yang masih lowong. Misalnya SMPN 3 Batam yang sampai saat ini masih menjadi favorit di Sekupang. Pemerataan ini bertujuan untuk mendistribusikan siswa yang tidak tertampung di satu sekolah,” bebernya.

Sebelumnya, sekolah swasta juga sudah melakukan penerimaan siswa lebih awal. Hal ini cukup membantu sekolah negeri untuk mengatasi ketersediaan kursi.

Kolaborasi SD swasta dan negeri bisa mengatasi krisis daya tampung yang selalu dikeluhkan di sekolah negeri.

“Semua bermitra, dan memiliki mutu yang sama, bahkan tidak sedikit sekolah swasta yang lebih unggul. Jadi kalau sebagian sudah diterima di swasta, artinya tidak ada kendala soal PPDB SD ini,” tambahnya.

Mengenai proses pendaftaran sistem online ini, Hendri juga mengungkapkan bahwa pengumuman siswa akan diinformasikan melalui pesan singkat ke atau lainnya yang sudah diberikan saat mendaftarkan peserta didik.

“Tanggal 16 Juni kami langsung lanjut ke PPDB tingkat SMPN,” ucapnya.

Editor : WIL