Saat pandemi Covid-19, kegiatan belajar mengajar tetap berjalan meski dilakukan secara virtual. Pada Juni ini, siswa SMP dan SMA di Indonesia juga sedang menghadapi pekan Ulangan Kenaikan Kelas (UKK).

Bukan hal yang aneh jika banyak pelajar yang tiba-tiba jadi rajin baca buku menjelang ujian. Namun, sayangnya banyak orang yang kesulitan berkonsentrasi saat belajar.

Padahal, konsentrasi adalah salah satu kunci untuk mengingat materi yang mungkin bakal keluar dalam tes. Jika Anda salah satu yang sulit konsentrasi saat belajar, berikut beberapa caranya.

1. Menjauhkan gawai

Rutger Kappe, seorang profesor psikologi di Hogeschool Inholland menyarankan agar menjauhkan gawai saat belajar.

Gawai hanya akan mendistraksi Anda ketika belajar. Betapa tidak? Di zaman kiwari, rasanya sulit untuk melawan keinginan membuka notifikasi di ponsel.

“Apakah Anda tahu, ketika melihat ponsel, dibutuhkan 5-15 menit untuk kembali fokus? Lebih mudah untuk keluar dari distraksi ponsel, ketika ponsel tidak dalam jangkauan Anda,” kata Rutger, dikutip dari Hogeschool Inholland.

Anda juga mungkin harus menjauhkan televisi, komputer, dan perangkat elektronik lainnya agar bisa tetap fokus saat belajar.

2. Merapikan meja belajar

Lingkungan yang bersih bisa membantu membuat waktu belajar lebih efektif. Anda tak perlu risih dengan pulpen yang berserakan di rak buku, atau kertas-kertas fotokopi yang menumpuk di atas meja.

Coba untuk merapikan meja belajar Anda sebelum mulai belajar.

Father and son sitting at the table at home and trying to do some difficult homework.
Nikon D850Ilustrasi. (istockphoto/Imgorthand)

3. Mendengarkan musik

Mengutip Healthline, mendengarkan musik ketika belajar bisa membantu meningkatkan konsentrasi.

Para ahli menganjurkan untuk mendengarkan musik klasik demi meningkatkan konsentrasi ketika belajar. Mendengarkan musik elektronik tanpa lirik dengan tempo lambat juga bisa membantu konsentrasi. Biarkan volume musik kecil hingga terdengar samar-samar agar tak mendistraksi proses belajar.

Jika Anda tidak bisa menikmati musik ketika bekerja atau belajar, coba ganti dengan mendengarkan suara alam seperti kicauan burung, suara hujan di hutan, atau suara ombak di laut.

4. Olahraga

Olahraga teratur bermanfaat bagi setiap orang, termasuk bagi siswa yang akan ujian.

Sebuah studi pada 2018 yang diterbitkan di Hindawi BioMed Research International mengatakan, aktivitas fisik harian pada murid dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan perhatian.

Penelitian lainnya dari NIH Research Matters mengatakan, aktivitas fisik dapat membantu menjaga memori otak lebih lama pada orang dewasa.

Latihan konsentrasi rutin bisa membantu anak yang memiliki masalah untuk fokus.

Coba kegiatan sederhana seperti menggambar selama 15 menit, berkedip sesedikit mungkin dalam waktu 3-5 menit, atau mengisap permen lolipop hingga habis tanpa menggigitnya. Setelahnya, minta anak untuk menulis ringkasan kegiatan tadi atau menuliskan pengalamannya.

Latihan konsentrasi lainnya bisa dicoba dengan mindfulness three senses. Coba untuk konsentrasi pada tiga indera yakni mata, telinga, dan peraba. Anda perlu melihat sekeliling dan menyebutkan 3 hal yang pertama kali dilihat, kemudian 3 jenis suara di sekitar, dan 3 hal yang bisa Anda rasakan.

6. Tidur cukup

Tidur cukup sebelum ujian bisa membantu lebih Anda lebih fokus.

Direktur Sleep to Live Institute, Robert Oexman mengatakan, tidur cukup lebih menguntungkan ketimbang terjaga semalaman untuk belajar.

“Tidur adalah proses aktif di mana otak bekerja untuk berkonsolidasi dan mengingat apa yang telah dipelajari,” ujar Oexman, mengutip Huffington Post.

7. Selingi istirahat

Belajar selama berjam-jam penuh hanya akan membuat Anda kelelahan dan konsentrasi menurun.

Selingi waktu belajar dengan melakukan hal lain seperti berjalan ke dapur untuk mengambil makanan, membeli makanan atau minuman ke supermarket dekat rumah, atau sekadar mengobrol dengan orang tua.

Setelah tubuh dan otak terasa siap untuk kembali belajar, Anda bisa duduk lagi di meja belajar dan mulai kembali. Tapi, jangan paksakan tubuh belajar berjam-jam jika benar-benar lelah. Anda bisa mulai belajar kembali besok.

Editor : Aron
Sumber : cnnindonesia