Sebanyak 165 kios dan rumah di Simpang Barelang mulai dibongkar oleh petugas gabungan Satpol PP Batam, Ditpam BP Batam, dan TNI-POLRI, Senin (7/6/2021).

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Batam, Salim, mengatakan sebelumnya petugas sudah mendatangi lokasi dan meminta secara persuasif kepada pemiliki kios dan rumah untuk pindah dari lokasi.

Untuk diketahui, di lokasi tersebut akan dilakukan pelebaran jalan.

“Ada 165 kios dan rumah yang dempet dengan kios sudah membongkar bangunannya masing-masing,” kata Salim di lokasi pembongkaran.

Ia mengapresiasi pemilik kios dan rumah yang legawa pindah demi pembangunan Kota Batam.

Hal itu kata dia, sebagai bentuk dukungan masyarakat terkait pembangunan di Batam.

“Untuk yang pindah ke rusun, kita beri kelonggaran enam bukan gratis,” katanya.

Nantinya Salim mengakui, semua kios dan rumah sudah dipindahkan ke lokasi yang sudah disepakati.

“Untuk kios mereka pindah ke arah Barelang, sementara rumah pindah ke rusun. Khusus rumah yang berapa di radius 35 meter tang terkena dampak pelebaran jalan dalam waktu 1 atau 2 minggu ke depan akan dilanjutkan penataannya dalam penataan tahap II nanti,” ujarnya.

Untuk diketahui, Simpang Barelang akan dibangun satu bundaran dan jalan dilakukan pelebaran guna mengurai kemacetan yang kerap terjadi di titik tersebut.

Editor : WIL