Haidatau menstruasi merupakan siklus alami tubuh yang terjadi pada wanita setiap bulannya. Lamanya siklus haid bisa berbeda pada setiap orang. Sebagian besar wanita mengalami haid lebih cepat dan sebagian lainnya lebih lambat.

Jenis diet yang dijalani saat haid bisa memengaruhi kondisi tubuh jika diet tersebut tidak cocok bagi Anda. Imbasnya jadwal haid akan mundur atau telat dari jadwal seharusnya.

Melansir Healthline, tubuh yang tidak mendapatkan cukup kalori dan kurang gizi memicu ketidakseimbangan hormon yang kemudian menjadikan telat haid karena diet.

Haid yang tidak terjadi atau amenore ditandai dengan siklus menstruasi yang tidak terjadi selama 3 bulan atau lebih.

Penyebab paling umum amenore antara lain mengonsumsi sedikit kalori, terlalu sedikit karbohidrat, penurunan berat badan, stres, atau memforsir tubuh dengan olahraga.

Untuk mengatasinya, berikut tips sehat yang bisa dilakukan jika mengalami telat haid karena diet, merujuk berbagai sumber.

1. Hindari Diet Rendah Karbohidrat

ilustrasi rambut jagungKonsumsi karbohidrat kompleks dapat membantu mengatasi telat haid karena diet (Foto: iStockphoto/Ildar Imashev)

Diet rendah karbohidrat mengganggu fungsi dan kinerja tiroid sehingga menurunkan kadar leptin. Leptin berperan memproduksi sel lemak dan mengatur hormon reproduksi di dalam tubuh agar siklus menstruasi normal.

Para ahli merekomendasikan pelaku diet wanita untuk mengonsumsi 225 hingga 325 gram karbohidrat per hari. Artinya tubuh Anda harus mendapatkan sekitar 45 sampai 65 persen karbohidrat dari total asupan kalori harian.

Asupan karbohidrat yang disarankan adalah jenis karbohidrat kompleks yang bersumber dari nasi merah, oatmeal, gandum, jagung, kentang, dan ubi.

2. Cukupi Nutrisi Harian

Female hand pours a smoothie of banana and spinach in glass on a wooden tableMengonsumsi makanan bernutrisi dapat membantu mengatasi telat haid karena diet (Foto: iStockphoto/iprogressman)

Dalam beberapa kasus, diet ekstrem dapat menyebabkan kekurangan nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh, seperti karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral.

Meski terdengar sederhana, konsumsi makanan bernutrisi seimbang dapat menyeimbangkan hormon dan mengembalikan siklus menstruasi.

Untuk itu, cukupi nutrisi harian tubuh dengan mengonsumsi protein nabati; biji-bijian; zat besi seperti pada bayam dan buncis; lemak tak jenuh yang berasal dari alpukat dan minyak zaitun; omega-3, kalsium, magnesium, vitamin B, D, dan E.

3. Konsumsi Buah Nanas dan Pepaya

Ilustrasi Buah NanasMengonsumsi buah nanas dan pepaya bisa jadi salah satu cara mengatasi telat haid karena diet (Foto: olgakr/Thinkstock)

Cara mengatasi telat haid karena diet selanjutnya adalah mengonsumsi buah nanas dan pepaya. Meski terdapat perdebatan mengenai efektivitasnya, namun nanas dan pepaya diklaim dapat membantu mengatur masa haid.

Pepaya mengandung karoten, nutrisi yang mampu menaikkan kadar estrogen dan kontraksi Rahim. Sedangkan nanas mengandung enzim bromelain, yang membantu peredaran aliran darah juga pembentukan sel darah merah dan putih.

4. Tidur Cukup

Calm peaceful mixed race young lady wearing sleeping mask, enjoying night dream, napping in comfortable bed at home. Top above view serene biracial millennial woman relaxing on pillow under blanket.Memastikan tubuh mendapat istirahat cukup dapat membantu mengatasi telat haid karena diet (Foto: iStockphoto/fizkes)

Selama tidur, tubuh akan melibatkan banyak hormon seperti melatonin, kortisol, tiroid, dan prolaktin. Semua hormon ini memainkan peran penting untuk membuat kita aktif di siang hari dan tidur nyenyak di malam hari.

Jika kurang tidur akibatnya akan memengaruhi hormon tersebut yang selanjutnya dapat mengganggu kesehatan reproduksi wanita.

Meskipun perlu banyak studi lanjut, namun dalam beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang menggeser jam biologis tubuh berdampak pada hormon reproduksi sehingga lebih rentan mengalami menstruasi yang tidak teratur.

5. Hindari Stres dengan Meditasi atau Olahraga Ringan

Self learning. Woman using laptop to training yoga online in living roomMengelola stres dengan baik dapat membantu mengatasi telat haid karena diet (Foto: Istockphoto/Getty Images/Prostock-Studio)

Cara mengatasi telat haid karena diet yang terakhir adalah menghindari stres.

Stres memang hal yang normal, tetapi jika dibiarkan dapat berdampak pada siklus haid. Anda bisa menekan hormon stres dengan melakukan terapi, meditasi, relaksasi, jalan-jalan, atau berolahraga ringan.

Penelitian menunjukkan bahwa wanita yang berolahraga secara teratur dapat terhindar dari gangguan mood. Ini berhubungan dengan aktivitas olahraga yang melepaskan hormon bahagia yakni endorfin dan serotonin.

Editor : Aron
Sumber : cnnindonesia