Saat berselancar internet sering kali pengguna internet diarahkan otomatis ke situs lain. Situs lain yang tidak dikehendaki selain mengganggu biasanya bermuatan tidak pantas dan berisiko disisipi malware.

Masalah itu menjadi perhatian dan telah sejak lama Google menyediakan menu pengaturan pemblokiran iklan pop-up ataupun situs website.

Fitur pemblokiran situs dan pop-up di Chrome ini dapat memblok iklan pop-up ataupun situs secara otomatis saat diaktifkan.

Pengguna dapat mengetahui terjadinya pemblokiran dari tanda khusus yang diberikan oleh Chrome. Tanda dengan ikon file dicoret akan Anda lihat pada kolom URL di pojok kanan saat pemblokiran terjadi.

Merujuk laman resmi Google, terdapat cara memblokir situs di Google Chrome. Ini dapat dilakukan dari menu pengaturan maupun menggunakan Chrome extension.

Pemblokiran ini juga dapat dilakukan pada PC dan HP.

Ilustrasi google chromeCara memblokir situs di Google Chrome pada PC dan HP Android. (Foto: istockphoto/GiorgioMagini)

Memblokir Situs atau Pop Up dari PC/Laptop

  1. Buka chrome.
  2. Klik ikon titik tiga vertikal di pojok kanan lalu pilih opsi Settings.
  3. Pada kolom sebelah kiri temukan dan klik menu Privacy dan Keamanan.
  4. Selanjutnya klik opsi Site Settings.
  5. Pada menu Content, pilih dan klik opsi Pop-Ups and Redirects.
  6. Kemudian klik Block untuk mengaktifkan pemblokiran pop up.

Anda dapat menambahkan situs tertentu yang ingin Anda blokir dengan meng-klik opsi Add pada menu Pop-Ups and Redirects.

Memblokir Situs atau Pop Up dari HP

  1. Buka peramban chrome.
  2. Lalu ketuk ikon titik tiga vertikal di pojok kanan lalu pilih opsi Setelan.
  3. Kemudian gulir layar dan temukan opsi Setelan Situs.
  4. Pilih opsi Pop up dan pengalihan.
  5. Aktifkan toggle blokir.

Jika setelah menerapkan cara memblokir situs di Google Chrome tapi masih juga mendapatkan informasi dari situs tersebut, Anda bisa mematikan atau menonaktifkan notifikasi situs. Berikut cara melakukannya.

Memblokir Notifikasi

  1. Buka peramban Chrome.
  2. Masukkan URL situs yang mengirimkan notifikasi.
  3. Kemudian pada kolom url klik ikon gembok lalu pilih opsi Site Settings atau Setelan Situs.
  4. Lalu pada opsi Notifications pilih opsi Block.

Sebagai informasi, Google menyebut jika masih mendapatkan pop up setelah pemblokiran diaktifkan, kemungkinan besar platform Anda terkena malware.

Sementara Google juga menyediakan aplikasi tambahan untuk menangkal pop up yang bisa diunduh pada laman resmi Google.

Aplikasi tambahan pemblokir pop up dan situs yang banyak diunduh orang dari laman resmi Google antara lain Adblock Plus, Block Site, Poper Blocker.

Sebelum mengunduh, selalu baca dengan saksama ulasan dari pengguna lain dan berapa jumlah aplikasi tersebut diunduh pengguna.

Editor : Aron
Sumber : cnnindonesia