Konsumsi camilan alias ngemil tidak layak Anda salahkan sepenuhnya atas kenaikan berat badan. Justru dengan camilan yang tepat, kebutuhan gizi, kalori terpenuhi sehingga Anda tetap bisa beraktivitas dengan energi dan konsentrasi penuh.

Sebaiknya jaga agar konsumsi camilan tidak mengganggu konsumsi makan utama. Kemudian jaga pula jenis camilan yang dikonsumsi. Sangat baik jika Anda membuat sendiri camilan untuk dikonsumsi di rumah. Dengan trik sederhana, camilan buatan sendiri bakal lebih menyehatkan dan dikonsumsi tanpa rasa bersalah.

Berikut 9 trik agar camilan lebih menyehatkan.

Saat membuat kue, coba ganti butter atau mentega dengan puree alpukat atau alpukat tumbuk. Menurut Samantha Cassetty, ahli gizi, trik ini akan mengurangi kandungan lemak secara keseluruhan sekaligus meningkatkan serat dan kandungan nutrisi termasuk pasokan vitamin K, E, folat, dan kalium.

Di samping itu, penggunaan alpukat akan menggantikan lemak jenuh yang kurang sehat dengan lemak tak jenuh yang sehat. Disarankan untuk menggunakan puree alpukat setara dengan kebutuhan mentega.

Namun jika Anda khawatir dengan semburat warna hijau pada kue, coba gunakan untuk kue-kue berwarna gelap.

2. Selipkan chickpea

Meski terdengar aneh, chickpea atau kacang Arab begitu fleksibel ditambahkan pada kue-kue kering atau kukis. Rasanya juga cenderung tawar sehingga tidak banyak merusak rasa asli pangan.

“Kacang Arab memberikan asupan protein dan serat, juga beberapa nutrisi termasuk magnesium, zinc, zat besi dan folat,” jelas Cassetty, seperti dikutip Real Simple.

3. Gunakan chia seed atau flaxseed daripada telur

Resep-resep vegan umumnya sama sekali tidak menggunakan telur. Telur akan diganti dengan flaxseed atau chia seed. Meski Anda bukan kaum vegan, tak ada salahnya trik ini dicoba.

Seperti dilansir Eat This, Not That!, untuk membuat telur vegan, kombinasikan satu sendok makan chia seed atau flaxseed dan tiga sendok makan air. Biarkan biji terendam selama 10-15 menit hingga memiliki konsistensi seperti telur. Biji-bijian ini merupakan superfood yang membantu pencernaan dan mengandung omega 3.

4. Mengurangi takaran gula

Anda tidak harus tunduk 100 persen pada apapun yang tertulis dalam resep. Kadang resep kue atau camilan mewajibkan takaran gula sekian sendok. Di sini Anda bisa mengurangi takarannya agar asupan gula lebih terkontrol.

Untuk memberikan rasa manis, Anda bisa menggunakan pemanis alami seperti madu, sirup maple, gula kelapa atau kurma. Meski deret bahan ini merupakan pemanis alami, tetap perhatikan jumlah yang akan dipakai.

5. Sedikit modifikasi pada buah

Cassetty mengatakan dirinya tidak pernah menggunakan potongan buah polos begitu saja untuk cake atau kue. Justru berikan sedikit modifikasi agar buah ‘naik level’.

“Satu cara favorit saya adalah membuat potongan apel yang ditumis bersama kayu manis lalu diberi topping walnut. Opsi lainnya, memanaskan buah beku selama 30 detik hingga berair dan lalu diaduk dengan satu sendok teh chia seed. Biarkan campuran ini selama 30 menit hingga jadi gel. Lalu berikan topping granola rendah gula,” ujarnya.

6. Maniskan dengan pisang

banana pureeIlustrasi pisang. (iStockphoto/Tycoon751)

Menyelipkan pisang adalah salah satu cara terbaik untuk memberikan rasa manis daripada menambahkan gula. Untuk rasa super manis, gunakan pisang yang sudah benar-benar matang.

7. Tambahkan rempah-rempah

Tak ada salahnya menggunakan rempah-rempah untuk campuran kue atau camilan lain. Apalagi rempah bisa Anda jadikan trik untuk alternatif pangan dengan campuran gula. Kayu manis atau pala untuk muffin atau cake pisang bisa menggantikan sebagian gula tambahan yang tidak perlu.

8. Kacang-kacangan untuk tekstur

Selama ini kacang-kacangan disarankan untuk dijadikan camilan. Kadang tak harus dikonsumsi begitu saja, kacang-kacangan bisa Anda jadikan pengganti tepung untuk membuat kue.

Tak perlu seluruh tepung Anda ganti, tetap gunakan sebagian tepung dan sebagian kacang-kacangan seperti kacang Arab atau kacang hitam. Selain tambahan nutrisi, kacang akan memberikan tekstur tanpa mengubah rasa kue.

9. Ganti minyak atau lemak dengan Greek yoghurt

Lemak tetap baik untuk tubuh jika dikonsumsi dalam jumlah terbatas. Untuk camilan-camilan dengan bahan minyak atau lemak, coba ganti dengan Greek yoghurt atau yoghurt Yunani.

Yoghurt akan memberikan hidrasi pada pangan, fleksibel untuk hidangan manis maupun gurih juga memiliki kandungan probiotik, kalsium dan protein.

Editor : Aron
Sumber : cnnindonesia