Orang yang sedang jatuh cinta cenderung menyebarkan kebahagiaan pada lingkungan sekelilingnya. Sangat alamiah jika orang yang sedang mabuk cinta ingin menceritakan banyak hal tentang pasangannya pada siapapun, termasuk sahabat karib.

Anda mungkin bakal bercerita tentang pekerjaannya, kegemarannya, bahkan sampai jenis makanan favoritnya. Bagi Anda yang jatuh cinta tentunya hal ini menyenangkan. Namun bagaimana dengan teman ngobrol Anda? Apakah sahabat Anda ikut senang mendengarkan semua kisah asmara Anda barusan?

Ahli hubungan asal New York, Susan Winter mengatakan, tak semua teman serta sahabat Anda menyukai kisah asmara Anda dan pasangan. Beberapa mungkin justru cemburu dengan hidup Anda yang bahagia.

Perilaku cemburu ini bisa mengacaukan hubungan pertemanan Anda. Kecemburuan seorang teman juga bisa berbentuk banyak hal, seperti membatalkan rencana bertemu tiba-tiba, menjadi pasif, atau justru emosional.

“Dalam kasus ekstrem, seorang teman yang cemburu mungkin mencoba memutuskan hubungan Anda dengan pasangan,” kata Sussan dikutip Insider, Selasa (27/4).

Agar hubungan pertemanan Anda tetap berjalan mulus, begitu juga dengan kisah asmara Anda, ada beberapa hal yang bisa dilakukan seperti berikut.

1. Beritahu teman secepatnya

Jika Anda baru saja menjalin hubungan dengan orang baru, maka penting untuk memikirkan bagaimana memberitahukan teman dan sahabat karib Anda secepatnya.

Anda juga mungkin harus mengkategorikan, siapa kira-kira yang akan ikut berbahagia dengan Anda, dan siapa yang justru menentang hubungan Anda. Hal itu dilakukan agar Anda mempersiapkan kalimat yang tepat mengenai hubungan Anda.

“Kalau Anda curiga ada teman yang mungkin cemburu, bicarakan dengan mereka tentang perasaan Anda dan bagaimana hubungan Anda, beritahu mereka bahwa Anda bersemangat untuk mengenal orang ini dan menghabiskan lebih banyak waktu bersama mereka, pada saat yang sama, yakinkan bahwa persahabatan mereka sangat berarti bagi Anda,” kata Susan.

2. Jangan menuduh seseorang cemburu

Teman mungkin berkomentar pedas tentang pasangan Anda, atau membuat komentar yang tak tidak sopan. Biasanya ini terjadi ketika mereka belum pernah bertemu. Jika demikian, tanyakan apa yang terjadi pada teman Anda.

Tapi jangan menuduh mereka cemburu karena justru akan menyebabkan lebih banyak konflik. Barangkali, ia sedang dalam keadaan lelah atau tertekan sehingga tidak memberikan jawaban yang baik tentang pasangan Anda.

Dari pada menyebut teman Anda cemburu, Susan menyarankan untuk bicara mengenai mereka. Minta mereka untuk menceritakan apa yang mereka maksud, terutama soal komentar pedas pada pasangan Anda.

3. Bersikap selektif

Teman Anda mungkin bermasalah dengan pasangan Anda, mereka sebelumnya pernah kenal dan hubungannya buruk, atau mereka berdua saling bersaing di masa lalu. Coba bersikap selektif pada teman-teman Anda. Pikirkan dulu siapa yang akan Anda beritahu soal hubungan baru Anda.

“Teman cenderung terlalu protektif, ini bisa jadi tanda cemburu. Jika mereka cemburu, mereka mungkin melebih-lebihkan masalah di masa lalu dan akan membawa konflik yang lebih besar,” kata Susan.

4. Mengevaluasi persahabatan

Mungkin tak semua teman dan sahabat Anda menjadi support system Anda, terutama dalam hal asmara. Ada baiknya Anda mencoba mengevaluasi kembali bagaimana hubungan persahabatan Anda, apa selama ini berjalan baik dan berdampak baik pada kehidupan Anda? Atau justru Anda merasa tertekan dan kurang bahagia?

Evaluasi kembali persahabatan Anda jika seorang teman mencoba menyabotase hubungan Anda dan pasangan. Contoh ekstrim dari kecemburuan adalah ketika teman mencoba ikut campur dan mengganggu hubungan Anda dan pasangan.

“Jika mereka ikut campur dan mencoba menghancurkanmu, mereka berbahaya dan bukan teman sejati. Anda perlu menilai kembali pertemanan ini,” tutur Susan.

Editor: Aron
Sumber : cnnindonesia