Manajer Repsol Honda, Alberto Puig memuji mental juara Marc Marquez yang ditunjukkan di MotoGP Prancis 2021.

Marquez tampil lebih meyakinkan di Sirkuit Le Mans. Meski gagal finis, The Baby Alien memperlihatkan kemampuan terbaiknya saat berada di lintasan perlahan mulai kembali.

Marquez sempat jadi pimpinan balapan di MotoGP Prancis 2021. Namun, dua kesalahan yang ia lakukan membuatnya dua kali terjatuh.

Marquez mengalami highside yang membuatnya terlempar ke luar trek dan harus rela turun ke peringkat ke-18. Marquez melanjutkan balapan dan bisa melewati beberapa pembalap berkat kecepatan motor yang ditungganginya.

Namun, ia hanya bertahan 10 lap. Pada lap ke-18, pembalap berusia 28 itu mengalami downside di tikungan keenam sehingga harus mengakhiri balapan.

“Kesimpulan dari balapan adalah ketika Anda terlahir sebagai seorang juara, Anda akan selalu jadi seorang juara. Marc melihat peluang untuk menang di Le Mans dan bahkan dalam kondisi yang belum 100 persen, dia mencoba,” ujar Puig seperti dikutip dari Marca.

“Dia memimpin balapan, terjatuh dan bangkit dan dia bisa kembali jadi pembalap tercepat di trek. Sungguh tak mengenakan dia jatuh lagi tapi semangat dan kemauan yang dimilikinya luar biasa,” ia melanjutkan.

Puig sendiri tak memungkiri tidak senang dengan hasil yang diraih Marquez. Hal ini lantaran untuk kali pertama sejak comeback di MotoGP 2021, juara dunia delapan kali itu gagal finis.

“Jelas kami tidak senang dengan hasil akhir, tapi kami senang melihat Marquez menunjukkan kepada kami ia yang sebenarnya, dia tidak kehilangan dirinya sendiri setelah bulan-bulan yang sulit,” kata Puig.

Editor : Aron
Sumber : cnnindonesia