Sehari menjelang lebaran Idul Fitri 1442 H terlihat masyarakat banyak mengunjungi pasar khususnya Bintan Center (Bincen) untuk memenuhi kebutuhan Hari Raya idul Fitri yang jatuh pada Kamis (13/5/2021).

Pantau media mulai dari pagi hingga saat ini pasar Bintan Center masih dipadati oleh pengunjung, tidak hanya pasar melainkan beberapa swalayan juga dipadati para pengunjung.

Kapolsek Tanjungpinang Timur AKP Syafruddin Anwar mengatakan, pada hari ini kepadatan pengunjung baik di pasar maupun swalayan lebih ramai dari hari sebelumnya, himbauan-himbauan protokol kesehatan menjaga jarak memakai masker mencuci tangan tetap terus dilakukan guna mencegah peningkatan Covid-19.

“Kami akan terus memberikan himbauan kepada masyarakat yang melakukan belanja ataupun persiapan Idul Fitri agar lebih patuh lagi protokol kesehatan, sementara keramaian terfokus nanti sore menjelang Bazaar dan pada saat berbuka puasa. Yang paling meningkat lagi mall-mall atau swalayan yang banyak memberikan kebutuhan masyarakat,” ungkapnya.

Syafruddin melanjutkan, kegiatan patroli tetap di lakukan sebagaimana kebijakan dari Kapolres untuk melakukan pemantauan, penyekatan ataupun arus mudik untuk memblokir kepada seluruh masyarakat yang melakukannya.

“Sebagaimana kebijakan Kapolres Tanjungpinang melalui Polsek Tanjungpinang Timur untuk tetap melakukan pemantauan ataupun penyekatan arus mudik, memberikan himbauan kepada masyarakat pada saat pelaksanaan kegiatan takbir atau takbir di luar peraturan dan ketentuan yang sudah di keluarkan oleh Menteri Agama, diharapakan malam takbir ini tetap di laksanakan dalam masjid sesuai kapasitas di bawah 50 persen,” ungkap Syafruddin.

Jika nantinya kedapatan ada yang melakukan takbir keliling maka akan ditindak dan diberikan sanksi yang sudah dikeluarkan oleh Walikota Tanjungpinang nomor 44 Tahun 2021

“Sanksinya berupa teguran ataupun sanksi sebagaimana PP No 44 tahun 2021, oleh karena itu kami mengharapkan kepada seluruh masyarakat khususnya pada perayaan malam takbir tidak diadakan untuk menjaga agar tidak terjadi cluster baru Covid-19, ” katanya

 

Editor : Dwik