Menurut LTMPT, kuota di setiap program studi untuk jalur mandiri paling banyak menerima 30 persen dari daya tampung. Jadi kesempatan masuk PTN masih terbuka lebar.
Nah, bagaimana dengan biaya kuliah S1 untuk mahasiswa yang masuk lewat seleksi mandiri? Selengkapnya simak, yuk, di bawah ini!
1. Universitas Gadjah Mada (UGM)
Uang Kuliah Tunggal (UKT) di UGM, memiliki kategori kelompok berdasarkan jumlah pendapatan orang tua mahasiswa. Terdapat delapan kelompok UKT.
Kelompok UKT 0 untuk para mahasiswa bidikmisi, UKT 1 untuk orang tua yang berpenghasilan kurang dari Rp 500 ribu, dan terus naik hingga kelompok UKT 8 untuk mahasiswa yang orang tuanya berpenghasilan lebih dari Rp 30 juta.
Biaya untuk mahasiswa jalur SNMPTN, SBMPTN dan Mandiri sama. Namun, UKT perkelompoknya berbeda-beda sesuai dengan jurusan yang diambil.
Berikut adalah UKT Sarjana yang harus dibayar setiap semester:
– Kelas I : Rp 500 ribu
– Kelas II : Rp 1 juta
– Kelas III : Rp 2,4 juta – Rp 7,3 juta
– Kelas IV : Rp 3,1 juta – Rp 10,8 juta
– Kelas V : Rp 4,2 juta – 14,5 juta
– Kelas VI : Rp 5,5 juta – Rp 20 juta
– Kelas VII : Rp 7 juta – Rp 23 juta
– Kelas VIII : Rp 8 juta – Rp 26 juta
2. Universitas Airlangga (Unair)
Unair memiliki biaya yang berbeda untuk mahasiswa jalur SNMPTN, SBMPTN, dan mandiri. Untuk SNMPTN dan SBMPTN, UKT disesuaikan dengan pendapatan orang tua mahasiswa.
Sedangkan, untuk jalur mandiri memiliki dua biaya yang harus dibayarkan. Terdapat UKS dan UKA minimal.
UKS merupakan uang kuliah semester yang harus dibayar setiap semester. Sedangkan, UKA adalah uang kuliah awal yang merupakan tarif minimal dan dibayar sekali pada saat masuk kuliah. Biaya UKS dan UKA nya berbeda-beda sesuai dengan jurusan.
Berikut adalah biaya kuliah S1 Unair jalur mandiri:
– UKS : Rp 6 juta – Rp 15 juta
– UKA : Rp 20 juta – Rp 99 juta
3. Universitas Indonesia (UI)
Di UI, biaya pendidikan S1 Reguler dibayarkan sesuai dengan kemampuan masing-masing yang disebut dengan BOP-B dan BOP-Pilihan. BOP-B merupakan biaya operasional pendidikan berkeadilan. Sedangkan, BOP-Pilihan ditentukan berdasarkan kemauan.
Biaya BOP yang tersedia:
Biaya BOP-B
– Rumpun Saintek : Rp 0 – Rp 7,5 juta
– Rumpun Soshum : Rp 0 – Rp 5 juta
Biaya BOP-Pilihan
– Rumpun Saintek : Rp 10 juta – Rp 20 juta
– Rumpun Soshum : Rp 7,5 juta – Rp 17,5 juta
4. Institut Teknologi Bandung (ITB)
Biaya pendidikan bagi para mahasiswa ITB yang diterima melalui jalur mandiri, juga berbentuk UKT. Selain itu juga ada iuran pengembangan institusi.
Berikut adalah biaya yang harus dibayarkan:
Selain Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM)
– UKT : Rp 25 juta
– Iuran Pengembangan Institusi : minimum Rp 25 juta
Sekolah Bisnis dan Manajemen
– UKT : RP 25 juta
– Iuran Pengembangan Institusi : minimum Rp 40 juta
5. Institut Pertanian Bogor (IPB)
Untuk biaya yang harus dibayarkan setiap semesternya, kampus ini juga menggunakan sistem UKT.
Biaya UKT yang harus dibayarkan jumlahnya sama sampai mahasiswa yang bersangkutan lulus. Biaya UKT sarjana untuk jalur SNMPTN, SBMPTN, dan mandiri juga sama.
Berikut adalah rincian biayanya:
– Golongan I : Rp 2,4 juta
– Golongan II : Rp 3 juta – Rp 5 juta
– Golongan III : Rp 6 juta – Rp 8 juta
– Golongan IV : Rp 8 juta – Rp 10 juta
– Golongan V : Rp 10 juta – Rp 12 juta
Selain UKT, di IPBjuga terdapat Biaya Pengembangan Institusi dan Fasilitas (BPIF), yang hanya dibayar satu kali pada saat registrasi mahasiswa baru. Kisarannya yakni Rp 23 juta – Rp 50 juta.
Editor : Aron
Sumber : kumparan
