Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat kini hanya melayani penumpang transit pada pukul 15.00-19.00 WIB. Hal itu dikarenakan selama KRL tidak berhenti di Tanah Abang terjadi penumpukan calon penumpang di sejumlah stasiun lain.

Pagi ini, stasiun Tanah Abang dijaga ketat. Pantauan pukul 08.40 WIB, Selasa (4/52021), situasi di pintu gerbang utara terpantau tidak begitu ramai. Keramaian penumpang sesekali terlihat saat KRL baru saja tiba. Para penumpang harus mengantre saat hendak tap out.

Mayoritas warga bergerak ke dua arah berbeda. Ada yang mengarah ke Jalan Jatibaru Raya dan Jalan Cideng serta halte Pasar Tanah Abang.

Tampak aparat TNI berjaga di bagian dekat akses tap in-tap out. Ada sekitar tiga personel TNI berjaga dan mengawasi keramaian.

Sementara itu, petugas Satpol PP juga berjaga di sekitar pintu utara stasiun. Mereka tampak sesekali mengecek masuk ke dalam stasiun.

Diketahui, Stasiun Tanah Abang tidak akan menaikkan dan menurunkan penumpang mulai pukul 15.00 WIB hingga 19.00 WIB. Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo menjabarkan pelayanan penumpang dari arah Rangkasbitung, Parung Panjang, hingga Serpong hanya sampai Stasiun Palmerah. Kemudian untuk penumpang dari arah Bogor, Depok, Nambo-Angke, hingga Jatinegara PP tidak akan melayani naik-turun penumpang dari Stasiun Tanah Abang.

Teranyar, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) memberikan akses pengguna KRL dari stasiun lainnya untuk bisa transit atau berganti kereta di Stasiun Tanah Abang. Meski demikian, penumpang tetap tidak bisa keluar dari Stasiun Tanah Abang.

“Berdasarkan evaluasi terhadap pelaksanaan penyesuaian layanan di hari pertama ini, maka mulai Selasa (4/5) pengguna KRL akan diizinkan transit atau berganti kereta di Stasiun Tanah Abang. Meskipun demikian, Stasiun Tanah Abang tetap tidak melayani pengguna yang hendak keluar maupun masuk stasiun pada pukul 15.00-19.00 WIB,” ungkap VP Corporate Secretary KCI, Anne Purba.

Editor : Aron
Sumber : detiknews