Malaysia berhasil mendeteksi kasus infeksi pertama jenis virus corona (Covid-19) mutasi yang berasal dari India, B1617.

Dilansir Reuters, Senin (3/5), virus corona mutasi itu terdeteksi dari seorang warga India saat tiba di Bandara Internasional Kuala Lumpur. Namun, pemerintah setempat tidak merinci sejak kapan kasus infeksi itu terdeteksi.

Padahal, Malaysia sudah menerapkan larangan kedatangan bagi orang-orang ataupun pesawat penumpang dari India akibat lonjakan kasus infeksi corona.

Malaysia melarang penerbangan penumpang dari dan menuju India sejak 28 Aprill akibat lonjakan kasus corona, serta mencegah penyebaran virus mutasi.

Saat ini Negeri Jiran juga tengah menggencarkan program vaksinasi Covid-19 dengan menargetkan 80 persen dari 32 juta penduduk pada tahun ini, di tengah kenaikan kasus infeksi.

Jumlah kasus infeksi virus corona di Malaysia tercatat menapai 415.012 orang, dengan jumlah kematian mencapai lebih dari 1.500 orang.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan varian corona mutasi asal India patut dipelajari karena diduga lebih cepat menyebar hingga membuat gejala penyakit lebih parah, serta diduga kebal terhadap vaksin.

India saat ini tengah kerepotan akibat lonjakan ekstrem kasus infeksi corona. Bahkan pada akhir pekan lalu, jumlah pasien yang terinfeksi dalam satu hari mencapai 400 ribu orang.

Editor : Aron
Sumber : cnnindonesia