Pengadilan niaga Spanyol menyatakan bahwa FIFA dan UEFA dilarang mengganggu European Super League. Hal itu terungkap dalam sebuah putusan yang keluar pada Selasa (21/4).
Keputusan tersebut dilaporkan oleh Reuters. Dalam pernyataan itu FIFA, UEFA, dan federasi sepak bola yang terasosiasi dengan keduanya dilarang membuat langkah-langkah yang menghalangi atau membatasi penciptaan European Super League.
Sejauh ini, FIFA dan UEFA belum memberikan tanggapan atas keputusan tersebut. Namun, hal ini bisa menandakan bahwa akan muncul pertarungan di bidang hukum atas kemunculan European Super League.
Selain itu, pihak pengadilan juga memperingatkan agar tidak ada sanksi yang diberikan kepada pemain atau manajer yang terlibat dalam European Super League.
Di sisi lain, tidak diketahui apakah keputusan pengadilan niaga Spanyol, yang biasanya mengadili masalah perusahaan, di Madrid akan berpengaruh pada FIFA dan UEFA yang bermarkas di Swiss.
Menurut laporan The Strait Times, perusahaan yang menangani European Super League membawa masalah ini ke pengadilan tersebut. Ini dianggap sebagai cara mencegah badan regulasi sepak bola menjegal European Super League.
Keputusan ini keluar setelah FIFA dan UEFA mengeluarkan ancaman sanksi berat kepada klub dan pemain yang akan tampil di European Super League.
Namun demikian, para klub yang terlibat dengan European Super League mendapat gelombang protes dari berbagai pihak, terutama suporter. Teranyar ada Chelsea yang dikabarkan akan mundur dari kompetisi tersebut. Sementara Manchester City sudah resmi menyatakan akan mundur.
Editor : Aron
Sumber : kumparan
