Wali Kota Batam Muhammad Rudi mengawali agenda Safari Ramadan 1442 Hijriah di Kecamatan Belakangpadang, Rabu (14/4).

Rangkaian kegiatan dimulai dengan buka puasa bersama di Masjid At-Taqwim Kelurahan Pecong, kemudian tarawih bersama di Masjid Al-Amin di Kelurahan Kasu.

Momentum ini, Walikota berdialog langsung dengan masyarakat setempat. Mereka lantas menyampaikan sejumlah harapan terkait pembangunan.

Merespon harapan masyarakat, Rudi menyampaikan Batam kini terus berbenah. Pembangunan yang terus digesa tidak lain ditujukan untuk mewujudkan ekonomi Batam yang lebih baik sehingga berdampak pada kesejahteraan masyarakatnya.

“Pembangunan jalan terus hingga ke kelurahan. Salah satunya melalui PIK yang kini namanya berganti PSPK,” ucap Rudi.

Terungkap dalam dialog, dampak pembangunan model PIK yang anggaran tiap tahun meningkat ini diakui masyarakat sangat bagus dan dirasakan langsung manfaatnya.

Rudi menyebutkan, tahun ini dana yang dimaksud rata-rata sebesar Rp 2,050 miliar perkelurahan, dengan rincian Rp 1,7 miliar dari APBD Kota Batam sedangkan Rp 350 juta dari pemerintah pusat melalui DAU Tambahan.

“Tahun depan saya targetkan targetkan meningkat menjadi Rp 2,5 miliar perkelurahan,” imbuh dia.

Lanjut dia, mengisi periode kedua kepemimpinannya bersama Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad yang masanya sekitar 3,5 tahun, pihaknya terus berbuat yang terbaik.

Berbagai lompatan besar dilakukan, utamanya yakni peningkatan infrastruktur guna menstimulus peningkatan ekonomi. Tentunya kegiatan ini tidak menanggalkan urusan wajib lain yang berkaitan langsung dengan masyarakat.

“Tunggu waktunya, mudah-mudahan 2023 sudah mulai nampak semua. Untuk mengembalikan ekonomi, kita membutuhkan investasi. Maka infrastruktur harus layak,” papar dia.

Hal-hal lain yang Rudi sampaikan di dua tempat yang ia kunjungi ini, di antaranya mengajak andil masyarakat untuk bersama mencegah penyebaran COvid-19. Walau daerah penyangga kini masih hijau, ia berharap tak membuat warga abai protokol kesehatan karena targetnya Batam bebas Covid-19 Desember mendatang.

“Mumpung hijau hinterland, jagalah. Saya titip betul. Sekolah di sini sudah saya izinkan tatap muka, meskipun begitu jaga betul ya. Karena kalau kena satu kena semue, pening kepala. Tolong jage ya,” ucap dia.

Pada kesempatan ini, Pemko Batam juga menyalurkan bantuan pembangunan kepada kedua masjid tersebut masing-masing Rp 50 juta.

Editor : Dwik