Sebanyak 35 menara Base Transceiver Station (BTS) akan segera dibangun di Natuna, Anambas, Bintan dan Karimun.

Kepastian itu diperoleh setelah kunjungan Gubernur Kepri, Ansar Ahmad menemui Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny Plate beberapa waktu lalu.

“Bersyukur dapat bersilaturahmi dengan Pak Menteri, Pak Dirjen, Direktur Bhakti yang selama ini menangani perluasan dan pengembangan sarana telekomunikasi di desa-desa, di sekolah-sekolah di seluruh Indonesia. Insha Allah tahun 2021 dan 2022 ini akan dibangun 35 titik perluasan jangkauan telekomunikasi,” ujar Ansar.

Program Peningkatan Aksebilitas Kualitas Layanan Telekomunikasi Broadband 4G di Provinsi Kepri ini, tersebar di Natuna sebanyak 12 titik, Anambas sebanyak 17 titik, Bintan di lima titik dan Karimun ada satu titik.

Untuk segera mewujudkan hal tersebut, Gubernur akan segera menggelar koordinasi dengan bupati serta Dinas Kominfo di kabupaten tersebut. Pasalnya Pemda perlu menyediakan lahan untuk pembangunan tower tersebut, dengan ukuran 20 x 20 meter.

“Karena mereka (Kominfo) akan mengirimkan tim survey ke masing-masing kabupaten untuk melihat titik-titik yang memungkinkan itu. Kita akan fasilitasi ini dengan baik, karena kebutuhan jaringan yang memadai sangat dibutuhkan untuk menjaga wilayah perbatasan kita. Ini kepentingan nasional, jika kita bicara Natuna, Anambas, Bintan, Karimun, Tambelan, maka kita harus sungguh-sungguh memanfaatkan ini,” tambah Gubernur.

Rencananya pembangunan 35 titik menara BTS tersebut akan direalisasikan oleh BAKTI (Badan Aksebilitas Telekomunikasi dan Informasi) pada fase kedua. Diperkirakan pada April atau Mei mendatang.

“Dan kalau ini sukses, saya yakin kementerian akan memperluas jaringan, yang sebelumnya belum 4G akan ditingkatkan jadi 4G,” tutup Ansar.

 

Editor : Aron