Semakin banyaknya driver Maxim yang dinilai semakin mencekik driver itu sendiri dengan tarif potongan sebesar 11% semakin naik ongkos semakin naik pula potongan hingga 15% hal itu dikatakan Zali Nasution selaku ketua Komunitas StarMax Kota Batam, Senin (22/3/21).

“Kita merasa kurang cukup pendapatan nya di aplikasi Ojol Maxim, di karenakan semakin banyak nya driver Maxim, tanpa ada penutupan pendaftaran. Lagian Potongan aplikasi Maxim semakin mencekik driver itu sendiri yg dimana tarif dasar nya sudah mencapai potongan 11%. Bahkan semakin naik ongkos maka semakin naik pula potongan sebesar 15%,” kata Zali Nasution selaku ketua komunitas StarMax kota Batam.

Oleh karena itu Komunitas StarMax sekarang malah memilih bergabung ke aplikasi Ojol yang bernama Si Perantara, yang mana aplikasi si perantara ke punyaan anak Kepri sendiri.

“Aplikasi anak lokal kota Batam, dan masalah ongkos juga dapat di jangkau oleh masyarakat dan potongan nya pun tidak terlalu memberatkan untuk driver itu sendiri,” tambahnya.

Sulitnya mendapatkan penumpang di masa Pandemi Covid-19 ini sangat mempengaruhi pendapat driver dengan adanya aplikasi baru yang dapat membantu warga itu menjadi acuan para driver.

 

Editor : Dwik