Sebuah sejarah akan tercipta di perusahaan pembuat mobil terkemuka asal Amerika Serikat (AS), Ford Company Motor.

Alexandra Ford English dikabarkan akan menjadi perempuan pertama dari keluarga Ford yang terpilih menjadi dewan direksi perseroan yang dijalankan kaum adam di keluarga besar Ford sejak 1903. Ini memperdalam keterlibatan keluarga dalam tata kelola perusahaan tersebut.

Melansir CNN, Selasa (16/3/2021), Alexandra adalah putri dari William Clay Ford Jr. yang saat ini menjabat sebagai chairman perseroan. Tidak hanya Alexandra, Henry Ford III juga akan bersiap untuk bergabung dengan dewan direksi.

Henry adalah putra direktur saat ini Edsel Ford II, yang telah pensiun dari posisi itu. Keduanya adalah sepupu dan juga cicit dari pendiri perusahaan Ford, yaitu Henry Ford.

Kedua anggota keluarga tersebut masih harus dipilih oleh pemegang saham, tetapi kecil kemungkinan mereka tidak akan terpilih. Sebab, keluarga Ford telah mengendalikan mayoritas saham sejak perseroan go public pada tahun 1956.

Penunjukan mereka akan memperpanjang sejarah keterlibatan keluarga di perusahaan pembuat mobil berusia 118 tahun itu. Ayah Alexandra, yang berusia 63 tahun, telah menjabat sebagai chairman sejak 2006. Sebelumnya dia merupakan CEO.

Anggota wanita dari keluarga Ford telah menjabat sebagai eksekutif di perusahaan, dan wanita dari luar keluarga telah menjabat sebagai dewan direksi, termasuk tiga orang saat ini.

“Saya senang dan bangga bahwa kita memiliki generasi baru pemimpin keluarga Ford yang percaya dalam melayani perusahaan dan memastikannya tetap menjadi kekuatan yang sukses dan positif di dunia untuk tahun-tahun mendatang,” kata Bill Ford.

Langkah ini juga dipuji Serikat Pekerja United Auto Workers (UAW) yang mewakili pekerja Negeri Paman Sam di perusahaan tersebut.

Alexandra bergabung dengan Ford pada tahun 2017. Ia juga terlibat dalam upaya perusahaan untuk beralih ke kendaraan listrik dan otonom. Dia saat ini menjabat sebagai direktur strategi perusahaan.

Sebelumnya, Alexandra adalah direktur pasar dan operasi untuk unit kendaraan otonom Ford. Ia bertanggung jawab atas keberhasilan penerapan dan pengoperasian bisnis kendaraan otonom Ford di Miami, Florida, Austin, Texas, dan Washington, DC.

Alexandra juga merupakan perwakilan Ford di perusahaan pembuat truk listrik Rivian yang mana sahamnya juga dimiliki Ford. Sebelum bergabung dengan Ford, dia sempat bekerja di ritel mode Tory Burch, termasuk pernah bekerja di Gap Inc di San Francisco.

Editor : Aron
Sumber : cnbcindonesia