Selain mengonsumsi makanan sehat bernutrisi sebelum melakukan vaksinasi, ternyata mendapatkan tidur yang cukup dan berkualitas juga sama pentingnya untuk menjaga daya tahan tubuh.

Mendapat tidur cukup dapat meningkatkan sistem imunitas tubuh agar tubuh terhindar dari paparan virus. Hal tersebut disampaikan oleh dr Andreas Prasadja, RPSGT dari Snoring & Sleep Disorder Clinic dari RS Mitra Kemayoran pada acara Virtual Media Briefing dalam rangka memperingati World Sleep Day 2021.

“Yang efisiensi tidurnya lebih dari 98 persen, bisa dibilang punya daya tahan tubuh yang kuat terhadap virus,” ujar dr Andreas, Selasa (16/3/2021).

Menurut dr Andreas, respons tubuh terhadap vaksin akan lebih baik dan efektif pada mereka yang tidur cukup sebelum pelaksanaan vaksinasi daripada mereka yang kurang tidur. Sebab, seseorang yang tidur cukup memiliki daya tahan tubuh yang lebih kuat.

“Sekarang kan lagi vaksin, ya, kalau sebelum vaksinasi tidurnya cukup, responsnya akan baik, daya tahan tubuhnya akan baik dibanding yang kurang tidur,” kata dr Andreas.

Disebutkan oleh dr Andreas, kurang tidur dapat meningkatkan hormon stres yang tidak baik bagi tubuh, seperti dapat menyebabkan inflamasi atau peradangan dalam tubuh. Oleh sebab itu, penting bagi seluruh masyarakat untuk memastikan kecukupan tidurnya sebelum melakukan vaksinasi COVID-19.

“Yang tidur cukup (sebelum vaksinasi) daya tahan tubuhnya tinggi sekali, dibanding yang kurang tidur. Nah, kurang tidur ini akan berakibat pada tingginya stress hormone yang akan meningkatkan sel-sel inflamasi atau peradangan di dalam tubuh,” jelasnya.

Editor : Aron
Sumber : detik