Ibu hamil perlu menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat dan bugar. Salah satu cara agar tubuh tetap sehat selama kehamilan adalah dengan berolahraga yang teratur. Ya Moms, olahraga memberikan banyak manfaat untuk kesiapan tubuh ibu hamil saat momen persalinan nanti.
Namun tentu saja ibu hamil juga perlu berhati-hati dalam berolahraga. Sebaiknya, pilih jenis olahraga yang ringan dan tidak berbahaya. Misalnya berjalan kaki, yoga dan berenang. Lantas, bagaimana dengan bersepeda? Apakah aman bila ibu hamil naik sepeda?

Bolehkah Ibu Hamil Naik Sepeda?

Naik Sepeda saat Hamil, Aman Enggak Sih? (1)
Bolehkah Ibu Hamil Naik Sepeda? Foto: Shutterstock
Mengutip Parents, Dr. Michele Hakakha, Dokter Kandungan di Beverly Hills, Amerika Serikat mengatakan, ibu hamil boleh naik sepeda terutama pada trimester pertama dan kedua. Sebab, bersepeda termasuk olahraga yang baik untuk ibu hamil.
Parenting First Cry melansir, bersepeda selama kehamilan dapat membantu mengatasi masalah ibu hamil, seperti insomnia, varises hingga rasa mudah lelah.
Bahkan, bagi mereka yang mulai bersepeda pada fase awal kehamilan, dapat menurunkan risiko terkena penyakit diabetes gestasional yang biasa menyerang ibu hamil.
Selain itu, bersepeda juga termasuk latihan aerobik yang dapat mengeluarkan racun dari dalam tubuh, mengurangi stres, kecemasan dan meningkatkan sirkulasi darah serta asupan oksigen, yang juga mendukung pertumbuhan janin. Namun lain halnya bila kehamilan telah masuk trimester ketiga.
Pada trimester ketiga, pusat gravitasi ibu hamil mulai bergeser karena perut yang semakin membesar. Sehingga, bersepeda di usia kehamilan trimester ketiga tidak disarankan, karena lebih berisiko terjatuh dan mungkin membahayakan bayi di dalam kandungan.
Agar aman untuk ibu maupun bayi di dalam kandungan, bersepeda di trimester pertama dan kedua pun perlu dilakukan ibu hamil dengan hati-hati. Bagaimana caranya?

Tips Aman Bersepeda saat Hamil

Naik Sepeda saat Hamil, Aman Enggak Sih? (2)
Tips Aman Bersepeda saat Hamil Foto: Shutterstock
1. Pilih Sepeda yang Tepat
Sebaiknya Anda mengendarai sepeda yang cocok, misalnya tingginya sesuai dengan postur tubuh. Penting juga untuk memilih sepeda yang memiliki beban ringan, hal itu untuk memudahkan Anda mengayuhnya. Sebab, Anda sudah membawa beban dua kali lipat yakni tubuh Anda sendiri dan juga bayi di dalam kandungan.
2. Jangan Memaksakan Diri
Tentunya, Anda yang lebih tahu bagaimana kondisi tubuh Anda sendiri saat ini. Jika Anda merasa mampu dan bersepeda membuat tubuh menjadi lebih bugar, maka lakukan saja. Tetapi, jika Anda merasa perut yang mulai membuncit membuat tidak nyaman, maka sebaiknya jangan memaksakan diri, ya.
Naik Sepeda saat Hamil, Aman Enggak Sih? (3)
Ilustrasi bersepeda di pagi hari Foto: Shutter Stock
3. Pilih Waktu yang Tepat
Bersepeda termasuk olahraga yang berat dan melelahkan bagi ibu hamil. Oleh sebab itu, penting bagi Anda untuk menentukan waktu yang tepat kapan harus bersepeda.
Perlu diketahui, bersepeda memang boleh dilakukan di trimester awal kehamilan, namun berapa ahli kesehatan menilai bersepeda di trimester kedua kehamilan lebih aman untuk ibu dan janin.
Ibu hamil bisa bersepeda sekitar 20-30 menit di rute jalan yang mudah dan sebaiknya dilakukan saat pagi hari agar mendapatkan sinar matahari sehat.
4. Bersepeda dengan Posisi Tegak
Keluhan umum yang seringkali dialami ibu hamil adalah sakit punggung, nyeri kaki dan pinggul. Saat bersepeda usahakan untuk duduk dengan posisi tegak agar membuat Anda lebih nyaman dan mudah dalam mengayuh sepeda. Posisi ini juga akan membantu mengurangi rasa nyeri di beberapa bagian tubuh setelah Anda selesai bersepeda.
Naik Sepeda saat Hamil, Aman Enggak Sih? (4)
ilustrasi botol air minum. Foto: Thinkstock
5. Bawa Perbekalan
Mengayuh sepeda sambil membawa beban berat di dalam perut akan membuat Anda merasa lebih cepat lelah dan haus. Jadi bawa lah bekal minuman dan makanan ringan yang cukup.
Ibu hamil juga perlu mengambil waktu beristirahat setiap 10 menit untuk minum dan meregangkan tubuh selama beberapa saat. Selamat bersepeda!
Editor : Aron
Sumber : kumparan