Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, melantik pengurus Perkumpulan Pembawa Acara (Perwara) bentukan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Batam. Pelantikan pengurus Perwara periode 2021-2023 tersebut dilaksanakan di Mega Mall, Sabtu (13/3)
“Selamat atas pengukuhan pengurus Perwara, semoga bisa berkolaborasi dengan pemerintah dalam menangani persoalan di Batam, salah satunya ikut menyosialisasikan protokol kesehatan,” ujar Rudi.
Menurut Rudi, keberadaan Perwara dinilai penting dan diharapkan bisa berkontribusi bagi kemajuan Kota Batam. Ia juga meminta para pengurus Perwara membantu program-program pemerintah. Salah satunya, program pembangunan yang sedang gencar dilakukan.
“Sama-sama kita berjuang melawan pandemi Covid-19 demi membangkitkan ekonomi Batam,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya sedang menjalankan program vaksinasi. Bahkan, untuk tahap II ini, Batam menargetkan 7.272 sasaran. Ia juga menargetkan agar pengurus Perwara dapat giliran divaksin nantinya.
“Kami memprioritaskan, mereka yang mobilitasnya tinggi dan sering bertemu dengan orang lain,” katanya.
Sementara itu, Ketua Perwara, Agustiar Abbas, mengaku siap berkontribusi bagi daerah. Ia juga meminta pemerintah bisa menjadi sandaran bagi Perwara ke depannya. “Kami harapkan ada pelatihan dan sertifikasi bagi para MC di Batam,” kata dia.
Untuk diketahui, pengukuhan Perwara dimeriahkan deretan event yang digelar selama empat hari, dimulai tanggal 11 hingga 14 Maret 2021, bertempat di Mega Mall, Batam Centre. Perwara Kota Batam terdiri dari 130 orang anggota termasuk Dewan Pembina dan Dewan Pakar yang berasal dari 5 profesi, di antaranya adalah Pembawa Acara (MC), Presenter Televisi, Penyiar Radio, Moderator dan Public Speaking Trainer di Kota Batam.
“Kami berterima kasih kepada Pak Ardi (Kepala Disbudpar) Kota Batam, terbentuknya Perwara atas gagasannya beliau usai dilantik menjadi Kepala Disbudpar Kota Batam dua tahun yang lalu,” ucapnya.
Kepala Disbudpar Kota Batam, Ardiwinata, menyampaikan Perwara sebagai perpanjangan tangan pemerintah menyampaikan informasi kepada masyarakat, soal pariwisata, protokol kesehatan, dan sebagainya. Ke depan, Ardi mendorong kegiatan berlangsung spekatuler dan dikemas menarik untuk meningkatkan pariwisata dan ekonomi kreatif.
Editor : Parna