Pojok Batam

Batam Treasure Hunt Resmi Dibuka Walikota

Walikota Batam, Muhammad Rudi bersama Wagub Kepri, Marlin Agustina berfoto bersama panitia Batam Treasure Hunt. F.Pemko Batam

Wali Kota Batam, Muhammad Rudi secara resmi membuka iven Batam
Treasure Hunt. Iven ini diselenggaran oleh Association of The Indonesian
Tours And Travel Agencies (ASITA) Kepri, Sabtu (13/3) di Dataran Engku
Putri.

Batam Treasure Hunt pertama kali dilaksanakan di Kota Batam. Tujuannya
yakni untuk menggairahkan kembali pariwisata di Kota Batam, yang tengah
terpuruk karena pandemi Covid-19.

Pemko Batam mendukung penuh kegiatan Batam Treasure Hunt. Pihaknya
berharap ke depan kegiatan ini juga menjadi agenda rutin Kota Batam.

“Saya bersyukur ada kegiatan Batam Treasure Hunt, ke depan kita harapkan
menjadi agenda rutin,” kata Rudi.

Rudi mengungkapkan bahwa Covid-19 saat ini belum berakhir, karena itu
protokol kesehan harus terus dilaksanakan. “Gunakan masker, menjaga jarak,
tidak berkeruman dan mencuci tangan dengan sabun serta air mengalir harus
terus dilakukan,” ungkapnya.

Ia juga mengajak kepada seluruh pelaku pariwisata di Kota Batam untuk
tidak putus asa. Meskipun sektor pariwisata saat ini sedang terpukul akibat
Covid-19, pihaknya yakin jika terus berusaha pasti akan ada jalan ke luar.

“Terimakasih kepada seluruh insan pariwisata, mudah-mudahan perjuangan
kita dapat ridho Allah SWT. Sehingga pariwisata bisa segera dibuka kembali
di Kota Batam yang kita cintai ini,” katanya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Gubernur Kepri Marlin Agustina
Rudi, Kepala Dinas Kominfo Batam Azril Apriansyah, Kepala Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata Batam Ardiwinata dan Kepala Dinas Pariwista
Kepri Buralimar.

Adapun target peserta kegiatan ini sebanyak 200 orang dari 50 mobil dengan
rute Batam Center, Nongsa, dan Batuaji. “Kegiatan ini (Batam Treasure
Hunt) kegiatan yang paling ditunggu, berburu harta karun. Startnya dari
Stadion Temenggung Abdul Jamal, Sei Beduk,” katanya,

Cara permainan Batam Treasure Hunt, peserta akan memecahkan teka teki
disepanjang rute yang telah ditentukan. Pencari harta karun akan
menyelesaikan empat tantangan di tiga kategori yakni seni, budaya, dan
pariwisata. Jika peserta sudah menemukan harta karun, panitia akan
memeriksa harta karun yang ditemukan.

Dalam kegiatan ini, panitia tetap akan menerapkan protokol kesehatan sesuai
anjuran pemerintah, yakni panitia dan peserta wajib pakai masker, mengecek
suhu.

 

Editor : Parna

Exit mobile version