Barcelona membuang banyak peluang di kandang Paris Saint-Germain. Hal tersebut memupus mimpi mereka comeback dari kekalahan 1-4 di Camp Nou.
Barcelona bermain imbang 1-1 di markas PSG, Parc des Princess, pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Kamis (11/3/2021) dini hari WIB. Tuan rumah unggul lebih dulu lewat penalti Mauro Icardi sebelum Lionel Messi mampu menyamakan kedudukan.
Hasil ini membuat Blaugrana harus rela tersingkir dalam perburuan gelar trofi Kuping Besar. Mereka gagal lolos ke perempatfinal setelah kalah agregat 2-5. Pasalnya, Barcelona pada leg pertama takluk 1-4 di Camp Nou.
Dikutip dari Opta, Barcelona mencatatkan penguasaan bola sebesar 72 persen dibanding 28 persen milik PSG. Mereka juga membuat 21 tembakan dengan 10 on target.
Sementara, PSG hanya membuat tujuh percobaan yang tiga di antaranya mengarah ke gawang. Buruknya efektivitas Barcelona menjadi masalah utama mereka gagal menuntaskan misi comeback di laga ini.
Mereka membuang-buang peluang termasuk sepakan penalti Messi yang bisa ditepis Keylor Navas. Koeman mengakui bahwa timnya tampil tak efektif di laga ini. Meski demikian, ia tetap memuji performa anak yang mampu merepotkan PSG.
“Ini tidak normal, kami bisa menciptakan begitu banyak peluang melawan tim kuat, seperti hari ini, ujar Koeman dikutip dari Marca.
“Kami mengambil risiko, kami harus bertahan satu lawan satu. Saya pikir permainan tanpa bola kami hari ini sangat fenomenal.
“Kami harus lebih efektif. Itulah perbedaan di antara kedua tim. Dengan lebih sedikit peluang (di Camp Nou), mereka mencetak lebih banyak gol,” jelasnya.