Chelsea memiliki peluang yang lebih bagus ke Liga Champions musim depan dibandingkan dengan Liverpool yang kini makin menjauh dari empat besar Liga Inggris.

The Blues kembali melanjutkan tren kemenangan di Premier League dengan menumbangkan Everton 2-0 di Stamford Bridge dalam laga pekan ke-27, Selasa (9/3) dini hari waktu Indonesia.

Dengan kemenangan tersebut, Chelsea kembali ke peringkat keempat klasemen Liga Inggris, mengoleksi 50 poin.

Dikutip dari Express, Chelsea memiliki keuntungan besar dalam mengejar posisi di zona Liga Champions dibandingkan dengan Liverpool.

Peluang besar bagi Chelsea ke Liga Champions tidak terlepas dari tajamnya serangan klub asal London tersebut saat melawan Everton.

Kai Havertz yang sejauh ini kerap menjadi pemain pelapis menjelma sebagai bintang kemenangan tim asuhan Thomas Tuchel itu.

Mantan pemain Bayer Leverkusen itu menciptakan beberapa peluang gol. Gol pembuka Chelsea berawal dari tembakannya yang membentur Ben Godfrey di menit ke-31.

Havertz juga sempat mencetak gol di menit ke-35, namun gol itu dianulir karena handball yang kontroversial.

Berkat pergerakan Havertz juga, Chelsea mengunci kemenangan lewat penalti Jorginho di menit ke-65. Penalti itu tercipta karena upaya Havertz mencetak gol dijegal kiper Jordan Pickford.

Usai penalti Jorginho, Tuchel memainkan Mason Mount menggantikan Callum Hudson-Odoi. Pada momen itu Christian Pulisic mengambil alih permainan yang makin menampilkan banyak opsi menyerang di skuad Chelsea.

Kemewahan dalam menyerang yang dimiliki Chelsea itu tidak terdapat pada skuad Liverpool saat ini. The Reds tidak saja sulit membobol gawang lawan, tetapi justru rawan dibobol yang membuat mereka terancam gagal ke Liga Champions.

Editor : Aron
Sumber : cnnindonesia