Di tengah pandemi Covid-19 yang masih terus berlangsung, Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Batam tetap menjaga pelayanannya, dengan meningkatkan kualitas fasilitas kesehatannya.

Salah satunya, RSBP Batam telah memiliki satu unit alat computerized tomography (CT) scan 128 slice.

Alat CT Scan 128 slice adalah generasi terbaru dari CT Scan yang mampu memberi gambaran diagnostik dengan resolusi lebih baik dan akurat.

Alat ini dapat digunakan untuk memonitor kelainan pada otak atau tulang saja dan juga mendeteksi malformasi hingga ke pembuluh darah.

“Alat yang kami punya ini tercanggih di Kepulauan Riau, bahkan di Batam saja paling tinggi baru ada CT Scan 64 slice,” jelas Direktur RSBP Batam, Afdhalun Hakim baru-baru ini.

CT Scan 128 Slice sangat multi fungsi, seperti memeriksa gangguan pada otak, jantung, rongga dada dan perut, serta angiografi.

Sehingga peralatan medis senilai Rp 12 miliar ini dapat membantu penanganan penyakit dalam dengan cepat dan akurat.

Selain CT Scan, RSBP Batam juga memperhatikan penambahan fasilitas gedung khusus penanganan Penyakit Infeksi Emerging (PIE). Hingga kini, gedung PIE di RSBP Batam telah difokuskan untuk menampung pasien-pasien Corona Virus Disease (Covid-19).

Gedung PIE RSBP Batam pun kini telah dilengkapi dengan fasilitas laboratorium PCR test dan juga ruangan ICU Isolasi khusus pasien Covid-19. Di dalam ruang ICU Isolasi tersedia 7 tempat tidur berfasilitas lengkap, khusus untuk pasien Covid-19 bergejala berat.

Lalu, sebelum adanya laboratorium PCR test di RSBP Batam, sampel swab pasien Covid-19 biasanya dikirim ke BTKL PP Batam untuk diuji PCR. Prosedur ini memakan waktu yang cukup lama dan kurang efisien.

“Sekarang sudah ada lab PCR test sendiri, kami bisa menguji sampel langsung di rumah sakit dan hasilnya bisa cepat keluar,” ujarnya.

Di samping itu, RSBP Batam juga tengah mengembangkan kualitas layanan poliklinik rawat jalan menjadi lebih prima dari segi fasilitas kesehatan hingga sumber daya manusia (SDM)-nya.

 

Editor : Parna