Jika Anda ingin meningkatkan kecerdasan, mulai pertimbangkan untuk menekuni beberapa hobi. Studi menemukan beberapa hobi yang dapat meningkatkan IQ.

Studi tersebut dilakukan oleh komunitas kreatif daring DIYs.com. Studi yang dirilis pada awal Februari ini mempelajari efek berbagai hobi terhadap IQ seseorang.

Kecerdasan intelektual atau intelligence quotient (IQ) merupakan istilah umum yang digunakan untuk menjelaskan sifat pikiran yang mencakup sejumlah kemampuan seperti menalar, merencanakan, memecahkan masalah, berpikir abstrak, memahami gagasan, menggunakan bahasa, daya tangkap, dan belajar.

Skor IQ sendiri dilihat dengan sebuah tes yang mengukur keterampilan seperti logika, penalaran kognitif, dan pemecahan masalah. Rata-rata orang memiliki skor IQ pada kisaran 85-112. Mereka yang memiliki skor IQ di atas 130 dianggap memiliki tingkat kecerdasan yang sangat tinggi.

Studi mengikutsertakan 400 peserta yang menekuni hobi masing-masing selama enam bulan. Peserta diminta mengikuti tes IQ pada awal dan akhir studi.

Hasilnya, ditemukan bahwa beberapa aktivitas seperti merajut dan mempelajari instrumen musik dapat meningkatkan IQ hingga 10 persen. Skor didapat para peserta enam bulan menekuni hobi tersebut.

Peningkatan IQ ini tak terjadi tanpa alasan. Saat seseorang memainkan musik, bagian tertentu dari otak akan dirangsang untuk menggunakan tangan, menghapal nada atau kunci, serta mendengarkan musik.

Musisi umumnya melakukan ketiga hal tersebut secara bersamaan. Dengan demikian, keterampilan analitis, kreativitas, memori, dan motorik semua diaktifkan pada saat yang sama.

Penelitian yang pernah dilakukan oleh Zurich University menemukan bahwa memainkan alat musik dapat meningkatkan IQ, bahkan untuk orang berusia 65 tahun ke atas.

Sebuah studi lain yang dilakukan oleh San Fransisco State University juga menemukan hal yang hampir semua. Orang yang menekuni hobi kreatif seperti merajut, berkebun, dan fotografi umumnya memiliki performa yang baik di tempat kerja.

Selain itu, berolahraga, membaca, dan berlatih meditasi juga ditemukan dapat meningkatkan IQ hingga 7 persen.

“Tahun ini [2020 hingga awal 2021] begitu menantang banyak orang secara fisik dan mental. Tak heran jika ada lonjakan hobi baru yang dilakukan banyak orang,” ujar Stefan Gheorghe dari DIYs, mengutip Yahoo Finance.

Berpartisipasi dalam aktivitas baru, lanjur Gheorghe, adalah cara praktis untuk menjaga kesehatan mental, terutama di tengah masa pandemi.

“Tanpa disadari, aktivitas yang berhubungan dengan kreativitas dapat meningkatkan kesejahteraan emosional sekaligus membuat kita lebih pintar,” tambah Gheorghe.

Berikut 15 studi yang ditemukan meningkatkan IQ.

1. Belajar alat atau instrumen musik – 9,71 persen, dengan hasil rata-rata skor tes IQ awal 103 menjadi 113 pada hasil skor tes IQ akhir
2. Merajut – 9,68 persen, dengan skor awal 93 menjadi 102
3. Berolahraga – 7,37 persen, dengan skor awal 95 menjadi 102

4. Membaca buku – 7,07 persen, dengan skor awal 99 menjadi 106
5. Meditasi – 6,38 persen, dengan skor awal 94 menjadi 100
6. Belajar bahasa baru – 5,88 persen, dengan skor awal 102 menjadi 108
7. Berkebun – 5,10 persen, dengan skor awal 98 menjadi 103
8. Bermain gim video dalam grup – 4,81 persen, dengan skor awal 104 menjadi 109
9. Membuat dan mengedit video – 4,26 persen, dengan skor awal 94 menjadi 98
10. Mencoba resep baru setiap pekan – 4,17 persen, dengan skor awal 96 menjadi 100
11. Menulis/blogging – 4,12 persen, dengan skor awal 97 menjadi 101
12. Mewarnai gambar – 3,96 persen, dengan skor awal 101 menjadi 105
13. Menulis catatan harian – 3,26 persen, dengan skor awal 92 menjadi 95
14. Board game – 2 persen, dengan skor awal 100 menjadi 102
15. Menjahit – 1,03 persen, dengan skor awal 97 menjadi 98

Editor : Aron
Sumber : cnnindonesia