Di tengah melimpahnya pilihan makanan cepat saji, pastikan Anda selalu mengonsumsi bahan makanan alami dari buah dan sayuran setiap hari. Terdapat sejumlah alasan penting bahan makanan alami penting untuk kesehatan.

Dokter ahli gizi Sylvia Irawati menjelaskan bahan makanan alami merupakan makanan yang didapat dari alam dan langsung dikonsumsi tanpa melalui proses pengolahan yang berarti. 

Bahan makanan alami itu biasanya berupa buah dan sayuran. Menurutnya, proses pengolahan bakal membuat nilai gizi makanan berkurang.

“Sebuah apel punya kualitas nutrisi yang paling baik ketika berada di tempat asalnya, di alam. Ketika apel sudah dipetik, didistribusikan, dan diolah, setiap proses dirstibusi dan pengolahan akan menurunkan kadar gizinya,” kata Sylvia dalam webinar Rejuve, Kamis (25/2).

Sylvia menyebut semakin alami suatu bahan makanan, maka kandungan gizi di dalamnya mulai dari vitamin, mineral, dan antioksidan akan semakin untuk.

“Inilah yang paling optimal untuk kita,” ujar Sylvia.

Nutrisi dari vitamin, mineral, dan antioksidan di dalam bahan makanan alami tersebut dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mencegah berbagai penyakit metabolik. Antioksidan memiliki sifat antiperadangan yang dapat melindungi seluruh organ tubuh dari kerusakan penyebab penyakit kronik

Nilai gizi ini tak bisa didapatkan dari bahan makanan lain terutama makanan cepat saji.

Sylvia menyarankan setiap orang untuk memasukkan bahan makanan alami ini dalam menu makanan setiap hari. Rekomendasi dari Kementerian Kesehatan menunjukkan sayuran mesti dikonsumsi 3-4 pori sehari dan buah-buah 2-3 porsi sehari. Saat ini, data Riskesdas 2018 menunjukkan hanya 4,6 persen orang Indonesia yang memenuhi kebutuhan tersebut.

Agar gizi semakin optimal, Sylvia juga menyarankan agar mengonsumsi bahan makanan alami beraneka warna. Pasalnya, setiap warna mengandung manfaat tersendiri yang tidak ditemukan pada warna lain.

“Makanlah makanan yang berwarna-warni seperti pelangi. karena setiap warna memiliki pigmen yang baik dan sifatnya melengkapi satu sama lain,” tutur Sylvia.

Misalnya, sayuran dan buah berwarna merah mengandung likopen yang baik untuk mencegah kanker, sedangkan warna oranye mengandung beta karoten yang berfungsi untuk meningkatkan kekebalan tubuh.

“Ini sangat relevan sekali dengan situasi saat ini di masa pandemi karena kita harus menjaga diri dari infeksi virus dan juga penyakit metabolik,” ucap Sylvia.

 

Editor : Parna

Sumber : cnnindonesia