Kartu Prakerja gelombang 12 telah dibuka. Masyarakat yang ingin mendapatkan insentif dan pelatihan dengan nilai Rp 2,4 juta bisa segera mendaftarkan diri.
Nantinya, calon peserta akan diseleksi. Jika lolos, ada sejumlah tahapan seperti menyelesaikan pelatihan online agar bisa mendapatkan insentif yang dijanjikan negara. Berikut kumparan rangkum info penting seputar Kartu Prakerja gelombang 12, Rabu (24/2).
Kuota Hanya 600 Ribu Peserta
Gelombang 12 pendaftaran ini dibuka langsung oleh Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto pada Selasa (23/2). Dalam virtual conference pembukaan gelombang 12 ini, Airlangga mengatakan kuota peserta yang disediakan untuk sesi pertama ini yakni sebanyak 600 ribu peserta.
“Gelombang 12 akan dibuka dengan kuota 600 ribu peserta. Jadi 600 ribu ini merupakan kemampuan teknologi dari kartu Prakerja,” jelas Airlangga dalam virtual conference, Selasa (23/2).
Sebelumnya, pendaftaran akun di website www.prakerja.go.id sudah lebih dulu dibuka sejak Minggu (21/2). Hal ini bertujuan memudahkan peserta yang berminat untuk bisa mempersiapkan akun lebih dulu.
Peserta Dibatasi 2 Orang per KK, Ini Syaratnya
Airlangga mengingatkan lagi syarat dan ketentuan peserta yang bisa menerima Kartu Prakerja. Terutama yang ia ingatkan yakni terkait batasan anggota keluarga yang bisa mendapatkan stimulus tersebut.
“Penerima Kartu Prakerja ini dibatasi maksimal hanya 2 anggota keluarga per KK,” ujar Airlangga.
Adapun persyaratan lainnya masih sama dengan peraturan tahun 2020. Pertama, peserta Prakerja harus dipastikan WNI yang sudah berusia 18 tahun ke atas.
Selanjutnya, peserta tidak sedang mengikuti pendidikan formal. Program ini menyasar pencari kerja, pengangguran, hingga pekerja informal dan wirausaha.
Airlangga juga mengingatkan, program tidak bisa diikuti oleh pejabat negara, anggota TNI, Polri, ASN, anggota DPR dan DPRD, pegawai BUMN dan daerah, hingga perangkat desa.
Selain itu, penerima bantuan sosial Kemensos, penerima bantuan subsidi upah, hingga Banpres Produktif Usaha Mikro, tidak diperbolehkan mendaftar. Termasuk juga peserta yang sudah mendapatkan manfaat bantuan di tahun 2020.
Catat! Ini Info Penting Seputar Program Kartu Prakerja Gelombang 12 (1)
Ilustrasi daftar kartu Prakerja. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
Anggaran yang Disediakan Rp 20 Triliun
Total anggaran secara keseluruhan yang disiapkan untuk tahun ini masih sama dengan tahun lalu, yakni Rp 20 triliun.
Hanya saja yang berbeda kali ini, lanjut Airlangga, program akan dibagi dalam dua semester. Di mana untuk semester pertama tahun 2021 dianggarkan Rp 10 triliun.
Kuota peserta Prakerja untuk semester pertama ini, ditargetkan mencapai 2,7 juta orang. Pendaftaran diharapkan rampung hingga akhir Maret 2021.
“Target peserta adalah 2,7 juta, ini diharapkan bisa selesai dalam bulan Maret mendatang. Dan target peserta adalah 2,7 juta ini dengan anggaran Rp 10 triliun,” jelas Airlangga.
Peminat Membeludak, Pendaftar Kartu Prakerja Kesulitan Upload KTP
Antusiasme masyarakat untuk mengikuti Kartu Prakerja membeludak saat dibuka pendaftaran gelombang 12. Head of Communication Project Management Office Kartu Prakerja, Louisa Tuhatu, mengungkapkan kondisi tersebut membuat calon pendaftar kesulitan mengunggah KTP.
“Kami memantau tingginya minat masyarakat untuk mengikuti gelombang 12 Kartu Prakerja yang baru saja dibuka. Hal ini mungkin menyebabkan ada masyarakat yang mengalami kesulitan dalam mengunggah KTP,” kata Louisa melalui pesan tertulis, Selasa (23/2).
Louisa belum membeberkan berapa jumlah pasti peserta yang sudah mulai mendaftar Kartu Prakerja gelombang 12. Namun, ia memastikan penetapan lolos atau tidaknya di program tersebut bukan dinilai siapa yang lebih cepat mendaftarnya.
“Jadi kalau ada kesulitan mengunggah KTP silakan dicoba lagi nanti agak malam atau besok hingga 26 Februari,” tambahnya.
Editor : arton
Sumber : kumparan