Total kekayaan Elon Musk kian hari terus merosot. Baru-baru ini, CEO Tesla dan SpaceX itu baru saja kehilangan sekitar 15,2 miliar dolar AS atau Rp 214 triliun dalam sehari. Akibatnya, Musk kembali menduduki peringkat kedua orang terkaya sejagat, kalah dari Jeff Bezos.
Menurut laporan Bloomberg, pada perdagangan saham yang ditutup Senin (22/2) lalu, saham Tesla Inc. merosot 8,6 persen sehingga menimbulkan kerugian mencapai 15,2 miliar dolar AS dari kekayaan bersih Elon Musk. Perlu diketahui, sekitar tiga perempat dari kekayaan bersih Musk berasal dari saham Tesla.
Penurunan saham Tesla sebagian dipicu oleh komentar Musk sendiri yang mengatakan secara tersirat mengakui harga Bitcoin dan Ethereum “memang tampak tinggi”. Komentar Musk itu keluar saat membalas pernyataan Peter Schiff, seorang pialang terkenal yang menyatakan emas adalah alokasi aset yang lebih baik daripada cryptocurrency.
Komentar Musk tersebut dianggap bertolak belakang dengan sikapnya selama ini terhadap Bitcoin dan mata uang digital lainnya. Apalagi pada dua minggu lalu, Tesla mengumumkan telah memborong Bitcoin senilai 1,5 miliar dolar AS ke dalam aset mereka.
Meski Musk mengalami kerugian akibat komentarnya terhadap Bitcoin, harga mata uang kripto ini masih tinggi. Terpantau di situs Indodax per Selasa (23/2), 1 Bitcoin setara dengan Rp 785 juta. Sementara nilai tukar 1 Ethereum di posisi Rp 25 juta.
Elon Musk sendiri turun ke posisi kedua orang terkaya di dunia dalam daftar Bloomberg Billionaires Index dengan kekayaan bersih 183,4 miliar dolar AS. Pendiri Amazon, Jeff Bezos, merebut kembali posisi teratas meski kekayaannya turun 3,7 miliar dolar AS menjadi 186,3 miliar dolar AS.
Kedua miliarder itu sering bertukar tempat pada awal tahun ini karena nilai Tesla berfluktuasi. Musk sempat mengambil alih Bezos setelah perusahaan roketnya, SpaceX, mengumpulkan investasi 850 juta dolar AS pada awal bulan ini yang membuat nilai perusahaan mencapai 74 miliar dolar AS, melonjak 60 persen dari Agustus 2020.
Sebelumnya, Bezos menempati posisi teratas dalam peringkat selama tiga tahun berturut-turut sebelum Januari 2021, Elon Musk melampaui bos Amazon itu berkat lonjakan saham Tesla hingga 794 persen.
Editor : Aron
Sumber : kumparan