Selain makan makanan bergizi, ibu hamil bisa mendapatkan asupan nutrisi dari susu maupun produk olahan susu yang beragam jenisnya. Namun bila hendak memilih susu ibu hamil, pastikan cara membuatnya baik dan benar. Ya Moms, jika salah membuatnya, bisa saja nutrisi yang dikandungnya akan berkurang atau bahkan hilang.
Untuk lebih memahami mengenai hal ini, kumparanMOM merangkum panduan dari Dokter Kandungan dan Ahli Fertilitas Endokrinologi Reproduksi, dr. Frizar Irmansyah, Sp.OG-KFER.
Hal yang Harus Diperhatikan saat Membuat Susu Ibu Hamil
Saat akan membuat susu ibu hamil, pastikan Anda mengikuti petunjuk yang tertera di kotak susunya. Biasanya ada susu yang boleh dan tidak boleh dibuat menggunakan air panas karena akan merusak nutrisi yang dikandungnya.
“Nah, kadang-kadang ada produk susu yang enggak boleh dibikin dalam pakai air panas karena akan merusak, jadi dilihat aturan pakainya, karena ada beberapa produk yang boleh diseduh pakai air panas, tujuannya supaya larut, nah itu kadang-kadang ada yang merusak unsur gizinya,” jelas dr. Frizar.
Dokter yang praktik di Siloam Hospitals Asri, Jakarta Selatan, ini pun menambahkan, saat membuat susu ibu hamil perhatikan pula kebersihannya. Jika kebersihan diabaikan, yang ada susu ibu hamil tidak lagi bergizi dan justru membuat ibu hamil sakit perut.
“Tujuan (minum susu ibu hamil itu) baik, tapi kebersihannya tidak terjaga. Misalnya gelasnya kotor, lalu penyimpanan susunya salah, susu sudah kadaluarsa, nah itu jangan, akhirnya tujuannya tidak tercapai, seperti itu, itu aja yang penting,” jelasnya kepada kumparanMOM.
Selain itu, Anda juga harus memperhatikan takaran dan perbandingan antara susu dan air yang diseduh. Jika airnya terlalu banyak, maka kandungan gizi susu ibu hamil akan berkurang. Tak mau, kan?
Editor : Aron
Sumber : cnnindonesia
