Sekelompok peneliti di AS berhasil mengkloning hewan super langka, yakni musang kaki hitam (Mustela nigripes). Mamalia ini lantas diberi nama Elizabeth Ann.
Elizabeth dikloning dengan menggunakan DNA musang kaki hitam yang telah dibekukan sejak 1988. Kloning ini menjadi yang pertama untuk spesies endemik Amerika Utara yang terancam punah.
Ya, musang kaki hitam sempat dianggap punah pada 1970-an. Namun, hewan langka ini muncul kembali di Wyoming, AS, pada 1981.
Kelahiran Elizabeth diumumkan oleh lembaga pemerintah US Fish and Wildlife Service (USFWS) pada Kamis (18/2) waktu setempat. Musang kaki hitam hasil kloning itu lahir pada 10 Desember 2021.
Elizabeth dikloning dari DNA milik musang kaki hitam betina bernama Willa yang mati pada pertengahan 1980-an. Selnya dibekukan di Frozen Zoo, sebuah program milik San Diego Zoo Global yang mengumpulkan sampel DNA dari sekitar 1.100 spesies langka dan terancam punah di seluruh dunia.
“Meski penelitian ini masih pendahuluan, ini adalah kloning pertama dari spesies asli yang terancam punah di Amerika Utara, dan memberikan alat menjanjikan untuk upaya berkelanjutan dalam melestarikan musang kaki hitam,” kata Noreen Walsh, Direktur USFWS wilayah Mountain-Prairie, seperti dikutip BBC.
Musang kaki hitam merupakan satu-satunya spesies musang di Amerika Utara dan termasuk mamalia paling terancam punah. Saking terancamnya, para peneiti lantas menyunting vaksin COVID-19 ke 120 ekor musang kaki hitam selama musim panas mendatang.
Elizabeth Ann sendiri tidak akan dilepas ke alam liar. Ia bakal tinggal di fasilitas konservasi musang kaki hitam USFWS di Colorado, AS, agar ilmuwan bisa menelitinya lebih lanjut.
Ini Elizabeth Ann, Musang Super Langka Pertama yang Berhasil Dikloning (1)
Elizabeth Ann, musang kaki hitam hasil kloning. Foto: Dok. US Fish and Wildlife Service (USFWS) via flickr
Musang kloning ini merupakan hasil karya ViaGen Pets and Equine. Perusahaan berhasil mentransfer embrio ke musang pengganti.
Musang kaki hitam bukan satu-satunya hewan yang berhasil dikloning oleh ViaGen Pets and Equine. Pada musim panas tahun lalu, perusahaan juga sukses mengkloning kuda Mongol yang terancam punah dengan proses serupa. Kuda jenis Przewalski bernama Kurt ini dikloning dari DNA spesies kuda sejenisnya yang berumur 40 tahun.
Editor : Aron
Sumber : kumparan