Bukan cari sensasi, seorang janda di Blitar menjual kafe bonus istri. Susan, perempuan berusia 35 tahun itu memang telah bercerai dengan suaminya empat tahun silam. Dia membuka kafe di Jalan Merapi 32 Desa Darungan Kelurahan Babadan, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar.

Cafe Campuz yang berdiri di atas lahan seluas 750 m² ini, diklaim paling besar dan ramai di wilayah Wlingi. Kafe inilah yang dijual seharga Rp 2,9 miliar.

Bonus dirinya sebagai istri bagi pembeli kafe miliknya tidak main-main atau cari sensasi belaka. Susan memang berniat melepas masa jandanya dan memulai kehidupan baru jika mendapatkan suami yang cocok dengannya.

“Beli kafe ini bonusnya saya sebagai istri. Ini saya tidak main-main, kalau ditanya orang apakah serius, pasti saya jawab malah duarius. Dengan catatan asal antara saya dan pembeli merasa cocok,” tuturnya sambil tersenyum, Jumat (18/2/2021).

Melihat sosok Susan, memang terkesan profil wanita mandiri. Sebelum memulai menjalankan usaha kafe dan restonya, Susan mengaku pernah hidup di Hongkong selama 20 tahun. Dia tinggal bersama keluarga dari sang ayah.

Susan juga sempat bekerja sebagai marketing pada salah satu perusahaan produk kesehatan royal jelly. Wanita berpenampilan modis ini juga pernah terlibat sebagai tuor guide dalam event organizer manajemen artis Indonesia yang hendak melakukan perform di Hongkong. Namun hanya dilakoni selama 2 tahun saja.

Susan mempersilahkan calon pembeli jika berniat membeli membeli kafe dan resto saja, tanpa bonus istri. Dia berencana berkeliling Indonesia, dari uang hasil penjualan lokasi usahanya ini.

“Dan saya pun juga tidak memaksa untuk mengambil bonus istri bagi calon pembeli. Intinya kalau tidak, ya tidak apa-apa,” pungkasnya.

Jadi, berminat membeli kafe bonus istri di Blitar ini?

Editor : Aron
Sumber : detik