Namanya Whitney Wolfe Herd. Wanita berusia 31 tahun ini langsung mendapat predikat miliuner termuda wanita di dunia. Predikat miliuner yang dicap ke Wolfe itu terjadi setelah saham aplikasi kencan, Bumble, melonjak saat penawaran saham perdana (IPO) pada hari Kamis lalu (11/2/2020) waktu Amerika Serikat (AS).

Melansir Forbes, saham Bumble dibuka pada US$ 76 (Rp 106 ribu), jauh lebih tinggi dari harga awal IPO, yaitu US$ 43 (Rp 60 ribu) per lembar saham.

Menurut prospektus Bumble, Wolfe Herd memiliki 21,54 juta saham atau setara dengan 11,6%. Kenaikan itu membuat kekayaannya melejit dari US$ 575 juta (Rp 8 triliun) ke US$ 1,6 miliar (Rp 22 triliun).

Bumble adalah aplikasi kencan besar kedua yang go public setelah match group yang juga merupakan pemilik Tinder. Dengan harga US$ 76 per saham Kamis sore, kapitalisasi pasar Bumble adalah US$ 8,6 miliar (Rp 118 triliun).

Whitney Wolfe HerdFoto: Dokumentasi Twitter Tim Ferriss
Whitney Wolfe Herd

Selain itu, Bumble juga membukukan pendapatan US$ 417 juta (Rp 5,8 triliun) dalam sembilan bulan pertama tahun 2020, naik dari US$ 363 juta (Rp 5,07 triliun) selama jangka waktu yang sama pada tahun 2019.

Wolfe Herd mendirikan Bumble pada 2014 tak lama setelah dia menuntut Tinder, tempat ia bekerja sebelumnya atas pelecehan seksual. Wanita itu menuduh bahwa mantan bos dan pacarnya, Justin Mateen, telah mengirim ancaman teks yang menghina dan mencabut gelar salah seorang pendiri di Tinder. Tinder membantah melakukan kesalahan, dan kasus itu diketahui diselesaikan dengan cepat dan rahasia.

Setelah dia meninggalkan Tinder, Wolfe Herd bekerja dengan Andrey Andreev, seorang miliarder Rusia yang berbasis di London yang telah membangun aplikasi kencan online yang sukses untuk pasar Eropa dan Amerika Latin, untuk memulai Bumble. Faktor yang membedakan Bumble dengan aplikasi kencan lainnya adalah hanya wanita yang dapat melakukan kontak terlebih dahulu.

Editor : Aron
Sumber : cnbcindonesia