Kepada kumparan, Aqila pemilik akun Twitter @qelstudy_ menceritakan kejadian sebenarnya dari ponsel milik ayahnya yang hilang sehingga sempat viral di media sosial.
Aqila membenarkan bahwa ayahnya kehilangan ponsel Samsung Galaxy S20 Plus di kantor Samsat Sidoarjo, Jawa Timur, pada Kamis (4/2) lalu. Sesaat setelah hilang, ayah dan ibu Aqila langsung bergegas menggunakan fitur aplikasi tracker, Life360 dan Google, tapi hasilnya sia-sia.
Mereka lalu beralih ke Find My Mobile, fitur bawaan yang ada di perangkat Samsung. Aqila menjelaskan ia dan keluarga cukup sering menggunakan fitur atau aplikasi tracker untuk mencari perangkat elektronik di rumah.
“Pernah, tapi untuk mencari barang elektronik yang hilang di dalam rumah. Misalnya, earbuds saya yang saya pakai hingga ketiduran lalu terlepas di pagi harinya,” jelasnya kepada kumparan, Senin (8/2).
Berkat fitur Find My Mobile akhirnya dapat membantu menemukan HP yang hilang tersebut. Padahal kondisi ponsel tersebut sudah dicabut SIM card-nya, sehingga nomor tidak bisa dihubungi.
Menariknya, fitur ini bisa mendeteksi lokasi ponsel dan mengirim notifikasi berupa alarm sehingga dapat ditemukan kembali. Aqila menjelaskan, bahwa smartwatch Huawei yang tersambung ke ponsel Galaxy S20 Plus itu turut membantu menemukan.
“Kebetulan papaku punya smartwatch Huawei yang nyambung sama HP dan ada fitur Find My Phone, jadi bisa dibunyiin kalau hilang,” terangnya.
Cara kerja fitur Find My Mobile Samsung
Terlepas dari cerita tersebut, fitur Find My Mobile Samsung memang memiliki keunggulan dari fitur atau aplikasi tracker lainnya. Fitur Find My Mobile Samsung bisa melacak ponsel yang hilang meski dalam keadaan offline, seperti situasi tidak ada sinyal atau SIM card dicabut dari perangkat.
Cara kerja pencarian offline ini menggunakan sistem jaringan antar perangkat Samsung Galaxy. Jadi walaupun ponsel kamu yang hilang dalam keadaan offline, perangkat Samsung lainnya akan membantu mencarikan.
Perangkat Galaxy lain akan mengirimkan sinyal ke server yang membagikan lokasi ponsel Anda yang hilang. Jika kamu mengaktifkan pencarian offline, ponsel kamu juga dapat memindai perangkat lain, yang berarti dapat membantu orang lain menemukan ponsel mereka yang hilang.
Konsep yang serupa juga bisa diterapkan pada gadget Samsung Galaxy SmartTag yang baru dirilis. Gadget tersebut bisa ditempel di benda-benda yang rawan hilang dan bisa diketahui posisinya lewat aplikasi saja. Cara kerjanya sama seperti fitur Find My Mobile Samsung.
Berikut ini adalah cara mengaktifkan fitur Find My Mobile di HP Samsung:
- Pastikan kamu sudah upgrade software ponsel Samsung yang terbaru.
- Buka menu “Settings,” dan cari opsi “Biometrics and security”.
- Tautan akun Samsung kamu untuk memaksimalkan fungsi fitur.
- Pilih “Find My Mobile,” kemudian pastikan sudah aktif.
- Aktifkan juga opsi “Remote unlock,” “Send last location,” dan “Offline finding”.
Untuk mencari ponsel yang hilang bisa ikuti cara di bawah ini:
- Buka situs https://findmymobile.samsung.com/
- Lalu, login dengan akun Samsung yang sama dengan ponsel yang hilang.
- Setelah berhasil sign in, pilih “Lock” untuk mengunci layar dan pilih juga “Track location”.
- Selanjutnya, pilih “Ring” untuk membunyikan ponsel sehingga bisa mengetahui di mana keberadaannya.
Fitur Find My Mobile ini hanya bisa digunakan di HP Samsung. HP lainnya juga memiliki fitur serupa, seperti yang ada di ponsel Xiaomi, Oppo, dan juga iPhone. Setiap ponsel Android juga didukung fitur Find My Device bawaan dari Google.
Editor : Aron
Sumber :kumparan
