Ladies, apa yang menjadi pertimbangan kamu saat membeli bra? Ya, sebagian perempuan mempertimbangkan membeli bra dari modelnya, jenis cup, busa dan kawat, hingga bentuk tali penyokongnya. Tak heran, kini ada banyak beragam jenis bra yang hadir di pasaran.
Dituturkan oleh Marketing Assistant Wacoal Indonesia, Jilly Lim, pada dasarnya perempuan memiliki preferensi dalam memilih bra yang sesuai dengan bentuk payudaranya. Namun semakin ke sini, menurutnya non wire bra alias bra tanpa kawat tengah diminati oleh para perempuan Indonesia.
“Tren market Indonesia sekarang kecenderungannya suka non wire bra. Di Wacoal, walau (bra) tidak pakai kawat tapi bisa support payudara dengan baik sehingga payudara tetap berada di tengah,” tutur Jilly beberapa waktu lalu.
Dari segi pemilihan warna bra, Jilly mengatakan bahwa warna-warna netral masih disukai. “Warna hitam atau cokelat muda, masih banyak dicari,” katanya lagi.
Sedangkan untuk busa atau pad, sebagian perempuan menyukai bra dengan pad, tetapi sebagian lagi tidak menyukai pad. Biasanya, perempuan yang tidak menyukai bra dengan kawat dan busa adalah perempuan yang memiliki payudara cukup besar dan terlihat berisi.
Meski pemilihan bra kini beragam, Jilly menyarankan untuk tetap menggunakan bra yang sesuai dengan bentuk tubuh dan ukuran payudara. Karena menurut penelitian yang dilakukan Wacoal dalam rangka ulang tahunnya yang ke-38 di Indonesia, brand asal Jepang itu menemukan bahwa 90 persen perempuan Indonesia ternyata mengenakan bra yang tidak sesuai ukurannya.
Bra Tanpa Kawat Semakin Diminati Perempuan Indonesia, Ini Alasannya (2)
Ilustrasi Tak Memakai Bra Foto: Shutterstock
“Tanda-tanda bra tidak cocok dengan kita, (biasanya) posisi payudara tidak berada di tengah. Kemudian ketika bra dipakai, bentuk tali bra di bagian belakang agak melengkung,” imbuh Jilly.
Selain itu, pemilihan cup bra juga harus menjadi perhatian. Bila ukuran payudara besar, ada baiknya pilih yang full cup. Dan jika ukuran payudara cenderung kecil, pilih cup bra yang bisa menyokong payudara.
“Kami selalu mengedukasi perempuan Indonesia agar jangan pernah malu fitting bra di toko pakaian dalam. Karena 90 persen perempuan di Indonesia salah pakai bra, itu jadi peringatan keras untuk kami agar terus bisa menginformasikan hal ini kepada seluruh perempuan Indonesia,” tandas Jilly sebelum menutup perbincangan.
Editor : Parna
Sumber : kumparan