Seorang selebgram mengaku dipermalukan oleh maskapai Jetstar karena mengenakan baju yang terkesan terbuka. Ia merasa dihina di depan umum.

Mengutip pemberitaan 7NEWS.com.au, Rabu (3/2/2021), selebgram bernama Isabelle Eleanore itu juga disuruh untuk menutupi anggota badan yang dinilai terlalu vulgar itu. Dia terbang dari Gold Coast ke Melbourne.

Selebgram Isabelle curhat di media sosial setelah dipermalukan oleh staf maskapai Jetstar. Kata kru, setelan celana jeans bolong-bolong dan tank top crop-nya tidak pantas dipakai untuk terbang.

“Rupanya atasan saya terlalu kecil dan saya tidak bisa terbang tanpa menutupinya. Mereka memaksa saya untuk mengenakan rompi,” begitulah keterangan yang dibuatnya di Instagram story kepada 49.000 pengikutnya pada Senin malam.

“Apakah saya tersesat, apakah ini 1921 bukan 2021?” dia menambahkan.

Model tersebut menjelaskan bahwa awak pesawat membuat keributan besar ketika dia naik pesawat. Setelah itu, dia menjadi tontonan penumpang lain saat kru Jetstar mencari sesuatu untuk menutupi badannya.

“Kemudian, saya harus berjalan ke tempat duduk saya dengan mengenakan rompi ini, ini diskriminasi dan penghinaan,” dia menambahkan.

Keterangan itu menguatkan video yang memperlihatkan pramugari wanita yang memberinya rompi.

Dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa, Isabelle mengatakan bahwa ia dipermalukan di depan umum. Kata dia, dihina karena pakaian adalah hal yang kuno.

“Sebagian kecil orang berpikir saya mengambil kesempatan agar diliput dan mendapat perhatian media, tetapi ini sebenarnya, saya membela diri dan membela siapa pun yang pernah merasa secara pribadi menjadi korban seseorang,” dia menuliskan keterangan lanjutan.

“Saya senang ini terjadi pada saya karena saya cukup kuat untuk melewatinya tanpa mempengaruhi hidup saya dan saya dapat mengambil kesempatan ini untuk mencoba dan membuat perubahan, untuk memastikan bahwa ini tidak terjadi pada orang lain,” dia menjelaskan.

Salah paham

Dalam prosesnya, maskapai Jetstar telah meminta maaf atas kesalahpahaman tersebut.

“Kami telah menghubungi Isabelle tentang pengalamannya baru-baru ini dan telah meminta maaf atas cara kami menangani situasi ini,” kata juru bicara Jetstar kepada 7NEWS.com.au.

“Ada kesalahpahaman tentang kebijakan kami, dan kami telah mengingatkan kru kami tentang persyaratan pakaian,” begitulah keterangan Jetstar.

“Meskipun kami memiliki persyaratan pakaian dasar pada penerbangan kami (yaitu sepatu), kami tidak memiliki kebijakan apa pun tentang tank top crop,” dia menambahkan.

Persyaratan pakaian minimum diuraikan di situs Jetstar. Penumpang hanya diwajibkan untuk mengenakan alas kaki yang aman, dan menahan diri untuk tidak mengenakan pakaian yang dapat menyinggung penumpang lainnya.

“Mohon tidak mengenakan pakaian atau membawa barang pribadi yang menampilkan kata-kata, gambar, simbol atau slogan yang mungkin dianggap menyinggung,” bunyi pernyataan itu.

“Jika ini terjadi, kru kami akan meminta Anda untuk menutupi materi yang menyinggung,” keterangan Jetstar.

Editor : Aron
Sumber : detik