Pemerintah memantau penanganan kasus dugaan korupsi di PT Asuransi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ASABRI) (Persero) yang diusut Kejaksaan Agung (Kejagung).
Menko Polhukam, Mahfud MD, menyatakan dalam waktu dekat Kejagung segera menyita sejumlah aset terkait kasus ini. Sebab nilai kerugian negara dalam perkara ASABRI diduga mencapai puluhan triliun rupiah.
“Saya tadi koordinasi juga dengan Kejaksaan Agung, mereka dalam waktu dekat ini akan menyita beberapa aset. Masyarakat mari ikut mengawal dan percayakan Kejaksaan Agung akan tangani ini dengan sebaik-baiknya,” ujar Mahfud dalam keterangannya melalui akun YouTube resmi Polhukam RI, Selasa (2/2)
Mahfud meminta penyidikan kasus ASABRI tidak memakan waktu lama sehingga bisa segera diadili di pengadilan. Sebab dugaan korupsi dalam kasus ASABRI sudah terang benderang.
Mahfud MD soal Kerugian Kasus ASABRI Rp 23 T: Kejagung Segera Sita Beberapa Aset (1)
Gedung ASABRI. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
“Bahwa kasus Asabri itu dipastikan untuk dibawa ke Pengadilan karena terjadi tindakan korupsi,” kata Mahfud.
Mahfud menegaskan dugaan kerugian negara dalam kasus ASABRI harus segera dipulihkan. Sebab nilai kerugian ternyata melebihi dari prediksinya.
“Ketika pada Januari dan Februari 2020 awal, setahun lalu, saya katakan memang di situ (Asabri) ada indikasi korupsi,” ungkap Mahfud.
“Nah sekarang sudah terbukti. Dulu saya sebut Rp 16 triliun dugaan korupsinya. Ternyata itu sekitar Rp 22 sampai Rp 23 triliun,” lanjutnya.
Mahfud MD soal Kerugian Kasus ASABRI Rp 23 T: Kejagung Segera Sita Beberapa Aset (2)
Ilustrasi gedung Jam Pidsus, Kejagung. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
Dalam perkara ASABRI, Kejagung menetapkan 8 orang sebagai tersangka. Berikut daftarnya:
1. Direktur Utama ASABRI periode 2011-2016, Mayjen TNI (Purn) Adam R. Damiri.
2. Direktur Utama ASABRI periode 2016-2020, Letjen TNI (Purn) Sonny Widjaja.
3. Direktur Keuangan ASABRI periode 2008-2014, BE.
4. Direktur Investasi dan Keuangan PT. ASABRI periode 2013-2019, HS.
5. Kepala Divisi Investasi PT. ASABRI periode Juli 2012-Januari 2017, IWS.
6. Direktur Utama PT Prima Jaringan, Lukman Purnomosidi.
7. Direktur Utama PT Hanson International Tbk, Benny Tjokrosaputro.
8. Komisaris Utama PT Trada Alam Minera Tbk, Heru Hidayat.
Editor : Parna
Sumber : kumparan