Presiden Joko Widodo hari ini resmi meluncurkan PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI. Ketiga bank syariah BUMN yang melakukan merger yaitu PT Bank BRIsyariah Tbk, PT Bank Syariah Mandiri, dan PT Bank BNI Syariah.
“Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim PT Bank Syariah Indonesia Tbk saya nyatakan diluncurkan berdirinya,” ujar Jokowi di Istana Negara Jakarta, Senin (1/2).
Jokowi menyatakan bahwa pemerintah menaruh harapan besar atas lahirnya BSI. Pemerintah berharap hadirnya BSI dapat memberikan kontribusi besar dalam perkembangan ekonomi syariah serta dapat mensejahterakan umat dan masyarakat Indonesia.
Jokowi juga berharap nantinya BSI dapat bersikap inklusif, memanfaatkan teknologi digital secara maksimal, menggaet milenial sebagai nasabah hingga mampu mencari peluang dan menciptakan tren.
Seperti diketahui penggabungan bank syariah ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi bank syariah di Indonesia. Penggabungan tersebut akan menciptakan bank syariah terbesar di Indonesia yang berdaya saing global dan memiliki potensi menjadi 10 bank syariah teratas secara global berdasarkan kapitalisasi pasar.
Selain itu, merger akan menghasilkan bank syariah dengan produk konsumer yang beragam didukung oleh kemampuan teknologi yang terbaik untuk melayani nasabah dengan pengalaman perbankan digital yang lebih baik.
Bank syariah akan didukung dengan jaringan yang luas lebih dari 1.200 cabang di seluruh Indonesia. Bank syariah juga akan memiliki neraca dan kinerja keuangan yang baik, dengan target Rp 272 triliun pembiayaan pada 2025 dan pendanaan Rp 336 triliun pada 2025.
Per Desember 2020, tiga bank syariah BUMN peserta merger tersebut mencatat total pembiayaan mencapai Rp 156,51 triliun serta Dana Pihak Ketiga mencapai sebesar Rp 209,98 triliun.
Adapun total aset hingga akhir tahun lalu tercatat sebesar Rp 239,56 triliun. Jumlah aset tersebut menempatkan Bank Syariah Indonesia menjadi bank terbesar ketujuh secara nasional, di atas PT Bank Pan Indonesia Tbk., PT Bank OCBC NISP Tbk., PT Bank Danamon Indonesia Tbk., dan PT Bank BTPN Tbk.
Sementara itu, modal tiga bank syariah milik negara itu senilai total Rp 22,61 triliun dengan laba bersih yang dibukukan senilai total Rp 2,19 triliun.
Editor : Parna
Sumber : kumparan