Sejauh ini, tidak ada makanan yang terbukti secara ilmiah dapat melawan atau mencegah COVID-19 secara khusus. Namun, kita dapat menemukan berbagai rekomendasi tentang makanan tertentu —yang kebanyakan membantu meningkatkan imun tubuh agar terhindar dari penyakit mematikan ini.
Mengutip Eat This, Badan Kesehatan Dunia (WHO) juga memiliki beberapa rekomendasi itu. Mereka mengungkapkan beberapa poin penting terkait pola makan sehat untuk melawan COVID-19, yang tentunya terkait dengan pemeliharaan sistem imun.
Pasalnya, imun tubuh merupakan salah satu kunci untuk melawan virus dan penyakit. Jadi, untuk membantu mencegah paparan COVID-19, berikut 5 kebiasaan makan sehat yang direkomendasikan WHO!
1. Selalu tambahkan buah dan sayuran dalam makananmu
5 Kebiasaan Makan Sehat buat Mencegah Paparan COVID-19, Menurut WHO (1)
Ilustrasi sayur dan buah-buahan. Foto: Shutterstock
WHO mengungkapkan kalau sistem kekebalan yang sehat didukung oleh varian nutrisi yang beragam. Dan, cara paling mudah memasukkan ragam nutrisi tersebut ke tubuh adalah dengan menambahkan buah dan sayuran ke pola makan sehari-hari.
Menurut University of Cincinnati Health (UC Health), semakin berwarna piring kamu dengan berbagai pilihan dari daftar di bawah ini, semakin baik. Kamu bisa menambahkan konsumsi vitamin C (dari jeruk atau sayuran), beta-karoten (wortel), antioksidan (beri), dan vitamin E (alpukat).
Selain itu, kamu juga bisa menambahkan suplemen multivitamin. Namun, UC Health menekankan bahwa tubuh kamu menyerap nutrisi lebih efektif bila berasal dari sumber makanan alami.

2. Tambahkan biji-bijian dan legum

5 Kebiasaan Makan Sehat buat Mencegah Paparan COVID-19, Menurut WHO (2)
Ilustrasi Quinoa. Foto: Shutterstock/Julia Sudnitskaya
Dalam penelitian yang diterbitkan oleh The American Journal of Clinical Nutrition, pola makan yang kaya dengan biji-bijian terbukti memengaruhi kesehatan usus, yang berhubungan dengan sistem kekebalan dan inflamasi dalam tubuh orang dewasa.
Dengan menukar biji-bijian olahan dalam makanan (roti putih, sereal manis, pasta) menjadi biji-bijian (roti gandum, oatmeal, pasta gandum), usus kamu —serta keseluruhan sistem kekebalan tubuh— akan berubah. Tidak hanya itu, kacang-kacangan (termasuk buncis dan lentil) juga bisa jadi pilihan sumber karbohidrat kompleks.

3. Ubah camilan kamu dengan kacang-kacangan

5 Kebiasaan Makan Sehat buat Mencegah Paparan COVID-19, Menurut WHO (3)
Kacang-kacangan. Foto: Thinkstock
Vitamin E adalah salah satu antioksidan penting bagi tubuh karena fungsinya yang meningkatkan kekebalan dan melawan virus. Kacang-kacangan adalah sumber vitamin E terbaik. Sambil menonton televisi, kupas kacang untuk jadi camilan sehari-hari bisa jadi ide yang baik.
Selai kacang juga merupakan sumber vitamin E yang bagus, lho, dan bisa dipasangkan dengan buah kaya vitamin C (seperti apel). Menu ini bisa menjadi camilan sehat untuk menambah kekebalan tubuh. Tetapi, perhatikan konsumsi selai kacang yang umumnya banyak gula, ya.

4. Tambahkan makanan hewani

5 Kebiasaan Makan Sehat buat Mencegah Paparan COVID-19, Menurut WHO (4)
Ilustrasi Protein. Foto: Shutterstock
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan oleh The Journal of Nutrition, makanan sumber hewani dapat menyediakan berbagai mikronutrien yang sulit diperoleh hanya dari makanan nabati. Mikronutrien itu termasuk vitamin A, vitamin B-12, riboflavin, kalsium, zat besi, dan seng —yang sulit didapatkan dari diet vegetarian.
Pasalnya, pola makan dengan konsumsi semua jenis vitamin dan mineral adalah cara terbaik untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh. Kamu bisa memasukkan produk susu, telur, daging, atau protein tanpa lemak dan ikan yang kaya omega-3.

5. Makan makanan utuh dan jaga pola makan beragam

5 Kebiasaan Makan Sehat buat Mencegah Paparan COVID-19, Menurut WHO (5)
Ilustrasi bahan makanan sehat. Foto: Shutterstock
Sederhana, pola makan terbaik di pandemi ini adalah yang bisa mendapatkan mikronutrien —caranya dengan mengonsumsi makanan utuh dan variasinya yang beragam.
WHO menekankan kalau pola makan yang kaya akan berbagai nutrisi dari buah-buahan, sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan, dan makanan bersumber hewani adalah cara terbaik untuk melawan virus ini.
Editor : Aron
Sumber : kumparan